Ekonomi di Industri Otomotif Membaik, Sukuk CIMB Niaga Auto Finance Oversubscribed 4,6 Kali

  • Oleh : anto

Jum'at, 03/Feb/2023 08:00 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) berhasil menerima permintaan berlebih, biasa disebut oversubscribed.
 
Seiring ekonomi di industri otomotif membaik, tercatat oversubscibed sebanyak 4,6 kali dari Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023.  
 
Dari penawaran tersebut, Perseroan mampu mendapatkan permintaan atas sukuk dengan total dana sebesar Rp 4,6 triliun, meskipun kebutuhan atas sukuk hanya sebesar Rp 1 triliun.  
 
Dengan komposisi terdiri dari 2 seri, yaitu Seri A dengan nilai sebesar Rp 700 miliar dan Seri B dengan nilai sebesar Rp 300 miliar.
 
“Kelebihan permintaan tersebut menunjukkan sukuk ini merupakan produk investasi yang inovatif di mata para investor,” jelas Ristiawan Suherman, Presiden Direktur CIMB Niaga Finance dalam keterangan resminya (2/2/2023).  
 
Menurutnya, pencapaian ini juga menandakan tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja CIMB Niaga Finance yang tetap tumbuh positif di tengah masa transisi pandemi Covid-19.
 
Ristiawan menyebut, CIMB Niaga Finance mengapresiasi minat para investor, yang secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan keberlanjutan industri otomotif.  
 
Juga pada pembiayaan nasional yang menjadi pendorong pertumbuhan (growth engine) perekonomian nasional.  
 
Keberhasilan dalam mendapatkan permintaan yang melebihi target awal sukuk ini didukung oleh PT CIMB Niaga Sekuritas (CNS) dan PT Mandiri Sekuritas (Mansek) sebagai Joint Lead Underwriter (JLU).   
 
Di samping itu, sukuk ini juga mencatat rekor baru sebagai sukuk dengan akad Wakalah Bi Al-Istitsmar yang pertama di Indonesia, dan juga dibantu oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai Wali Amanat.
 
“Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sebagai penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan Syariah untuk kendaraan,” ungkapnya.  
 
Disebut Ristiawan, perseroan akan menyalurkan pembiayaan kendaraan kepada nasabah Perseroan dengan akad murabahah.  
 
Selain itu, dana yang terhimpun dari penawaran ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan Perseroan pada tahun 2023.
 
Sekaligus melanjutkan tren positif perseroan yang selalu tumbuh positif baik dari kinerja aset maupun pendapatan dan keuntungan selama 3 tahun terakhir.  
 
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir CIMB Niaga Finance senantiasa melakukan inovasi dengan memberikan pelayanan terbaik melalui digitalisasi seiring perbaikan ekonomi, terutama dari industri otomotif.  
 
Melalui berbagai inovasi digital yang dilakukan ini, Perseroan diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan menjawab tantangan industri ke depannya.
 
Bukti industri otomotif nasional semakin prospektif pasca pandemi. (anto)

Baca Juga:
Akan Meluncur di Pameran IIMS 2024, Pabrikan Mobil Asal Vietnam Vinfast Siap Hadir di Indonesia