SoundandMachine.com (Jakarta) - Pelat nomor merupakan sebuah item yang wajib terpasang di semua kendaraan bermotor agar layak jalan secara regulasi lalu-lintas. Namun di sisi lain, secara individu, pelat nomor bisa menjadi sebuah privasi bagi pemilik kendaraan.

Tepatnya kalau mobil sedang tidak dikendarai ke jalan umum, ada situasi dan kondisi tertentu dimana plat nomor sebaiknya dicabut. Seperti ke acara meet-up atau kontes modifikasi, yang terbuka untuk umum dan tidak semua pengunjung bisa edit foto untuk menutup pelat nomor.

Baca Juga:
Lebih Merangkul Para Pemilik Volkswagen, The Elite Adakan Meet-Up Morning Drivers Club Jelang Puasa

Sementara apabila mencabut pelat nomor yang masih menggunakan baut, ketika dilepas menjadi tidak rapi, karena terlihat lubang baut di dudukannya.

Namun ada satu solusi bagi pemilik kendaraan bermotor yang ingin mobilnya terlihat rapi sambil menjaga privasi ketika tampil di sebuah acara, dan menariknya produk lokal, yaitu dudukan pelat nomor Frameless Plate (FP).

“Frameless plate ini dudukan plat nomor tanpa frame. Jadi kita pakai velcro untuk menempel bagian plat ke bodi mobil.” buka Dimas, Marketing FP kepada SoundandMachine.com di Mitra Terrace, Jakarta (18/3/2023).

Keunggulan dari FP ini adalah menggunakan velcro untuk pemasangan pelat nomor, yang lebih mudah dicopot pasang ketimbang memakai baut. Ketika pelat nomor dilepas, mobil jadi terlihat rapi karena tidak terlihat dudukan plat nomor sama sekali.

Dudukan velcro FP memiliki daya rekat yang seperti baut agar plat nomor tetap berada di tempatnya, setelah teruji ketika melaju dalam kecepatan di atas 250 km/jam dengan supercar, dan melintasi medan lumpur dengan kendaraan off-road.

Selain itu, FP juga dilengkapi alat khusus untuk memudahkan melepas plat nomor yang sudah direkatkan dengan velcro, sehingga tidak mudah dilepas oleh tangan-tangan jahil.

Meski memiliki daya rekat yang kuat, lem khususnya tidak merusak cat sehingga memudahkan pemilik apabila ingin dikembalikan ke standarnya. “Kalau di bodi tinggal tarik aja. Pakai tenaga lepas. Lemnya kuat, tapi gak mati kayak lem besi.” tambah Dimas.

Tak ketinggalan, FP sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), dalam arti legal untuk digunakan dalam pemasangan pelat nomor.

“Peraturan pemerintah yang penting pelat nomor terpasang di depan. Bahkan banyakan kayak mobil Eropa yang rare, belinya lewat IU (importir umum), mereka gak ada lubang untuk menaruh pelat. Makanya kebanyakan pakai double tape. Kita menyediakan solusi terbaik untuk mereka.” jelas Dimas.

Diproduksi di Jakarta, FP dibanderol dengan harga Rp. 259.000,- untuk satu set yang terdiri dari depan belakang, dan Rp. 125.000,- untuk sepeda motor dengan ukuran kecil. 

Meski sudah tersedia di e-commerce, FP laku untuk 10 mobil ketika berpameran di acara Morning Drivers Club pada tanggal 18 Maret 2023 silam.

“Kita udah research and development 7 kali untuk membuat produk yang benar-benar sempurna, gak ngerusak cat, gak ngerusak bodi mobil.” pungkas Dimas. Produk lokal yang patut dibanggakan. (Joule)