Dijual Retail Seharga Rp 3,5 Juta, Motomobi Jajakan Produk Alat Pemadam Api Khusus Kendaraan Listrik

  • Oleh : Julfikri

Senin, 22/Mei/2023 10:00 WIB
Alat pemadam api khusus kendaraan listrik yang dijual secara retail dengan brand YouTuber otomotif Motomobi. Alat pemadam api khusus kendaraan listrik yang dijual secara retail dengan brand YouTuber otomotif Motomobi.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Akhir-akhir ini kendaraan listrik, baik mobil, sepeda motor, maupun sepeda, kian diminati oleh masyarakat, karena bebas polusi, operasional lebih efisien, dan sejumlah keunggulan lainnya. 

Namun di sisi lain, meskipun pabrikan telah merancang sedemikian rupa, bukan berarti tidak ada peluang terjadinya kebakaran, dan kalau sampai terjadi penanganannya berbeda.

Baca Juga:
GIIAS 2024: Hadirkan Deretan Teknologi Elektrifikasi Mendunia, Nissan Luncurkan All-New Serena

Pasalnya, kendaraan listrik memiliki baterai sebagai sumber daya, yang apabila terjadi kebakaran, untuk memadamkannya harus dengan alat pemadam api khusus. Material bubuk pada alat pemadam api ringan yang banyak dijual di pasaran tidak bisa memadamkan apinya.

Baca Juga:
Hadirkan Inovasi Baru Kendaraan Listrik, MG Luncurkan Cyberster di GIIAS 2024

Oleh karena itu, sudah seyogyanya alat pemadam api khusus kendaraan listrik tersebut beredar secara retail, salah satunya produsen Hartindo yang mengedarkannya dengan brand YouTuber otomotif Motomobi.

“Ide bersama. Hartindo memasarkan secara retail bersama Motomobi. Sekarang zaman modern ini, semuanya serba listrik, untuk membunuh apinya pun dengan senjata berbeda, api Lithium bisa dimatikan.” buka Om Mobi dari Motomobi kepada SoundandMachine.com ketika berpameran di JIExpo Kemayoran, Jakarta (19/5/2023).

Baca Juga:
Hadirkan Sejumlah Teknologi Canggih, Neta X Sudah Bisa Dipesan di GIIAS 2024

Diproduksi oleh Hartindo di Jakarta, material kimia berbasis air pada alat pemadam tersebut mampu memadamkan api yang melibatkan baterai Lithium dengan panas lebih tinggi dibanding kebakaran pada umumnya.

“Untuk mematikan api baterai Lithium harus berbahan dasar air, karena melakukan pendinginan supaya gak nyala lagi, tapi ada bahan kimianya yang mencegah nyala api. Powder (APAR) hanya berfungsi dibawah 600 derajat Celcius, api lithium di atas 1.000 derajat Celcius.” kata Randall Hart, President Director PT. Hartindo Chemicatama Industri selaku produsen.

Alat pemadam api khusus yang dijual secara retail tersebut memiliki gas penekan nitrogen, dengan tekanan kerja 14-16 bar, tekanan pecah 42 bar, temperatur kerja -15 derajat Celcius hingga 55 derajat Celcius, dan bobot 1 kg, serta dibanderol Rp. 3,5 juta.

“E-commerce belum masuk, kita masih melayani lewat DM Instagram Motomobi Goods. Paling minggu depan (masuk e-commerce).” pungkas Om Mobi. Wajib dibeli kalau sudah punya kendaraan listrik. (Joule)