SoundandMachine.com (Jepang) - Mazda Motor Corporation (Mazda) telah resmi berpartisipasi dalam perhelatan Japan Mobility Show (JMS), yang diadakan pada tanggal 27 Oktober hingga 5 November 2023 di Tokyo Big Sight, Jepang.

Dalam pameran tersebut, Mazda memboyong mobil konsep mempertemukan antara kebutuhan lingkungan hidup, dan rasa berkendara yang melegenda khas Mazda, yaitu Mazda Iconic SP.

Baca Juga:
Konsep Elektrifikasi Toyota di Japan Mobility Show 2023 Disiapkan Jadi Solusi Mobilitas Masa Depan

“Mengingat emosi gerak yang dirasakan saat masih anak-anak dan rasa kegembiraan terhadap mobil, Mazda berupaya untuk terus menciptakan pengalaman yang menginspirasi banyak orang dan memperkaya kehidupan bergerak.” buka Masahiro Moro, President and Chief Executive Officer Mazda Motor Corporation dalam keterangan resminya (25/10/2023).

Baca Juga:
Konsep Mobilitas Masa Depan Subaru di Japan Mobility Show 2023, Unjuk Teknologi Elektrifikasi

(sumber: Mazda)

Fokus utama dalam konsep mobil tersebut adalah “kerangka”, yang menjadi dasar pemodelan, untuk mencapai proporsi dengan pusat gravitasi rendah, sehingga memberikan kesan performa berkendara yang sangat baik. 

Selain itu, sportscar tersebut juga dikonsepkan dilengkapi mesin rotary yang ringan dan kompak di bagian tengah, agar memungkinkan tercipta keindahan proporsi dan juga performa. 

Sekedar informasi, rotary merupakan salah satu mesin di sportscar legendaris Mazda, seperti RX-7 dan RX-8. Mobil terakhir bermesin rotary di dunia adalah RX-8, pasca produksinya dihentikan pada tahun 2012.

Salah satu penyebab mesin rotary dihentikan produksinya, karena sistemnya dianggap tidak ramah lingkungan, karena emisi relatif tinggi dan bahan bakar relatif boros jika dibandingkan mesin piston.

Melalui mobil konsep Iconic SP, Mazda akan membuat rotary menjadi mesin yang ramah lingkungan namun tetap memiliki performa tinggi.

Mesin rotary akan dilengkapi dua rotor yang berskala tinggi agar dapat membakar berbagai bahan bakar seperti hidrogen, serta sistem elektrifikasi agar menghasilkan listrik dengan bahan bakar netral karbon, 

Ketika baterai diisi dengan listrik yang berasal dari energi terbarukan, sistem elektrifikasi tersebut membuatnya memungkinkan untuk berkendara dalam kondisi netral karbon..

Sistem elektrifikasi tersebut juga dikonsepkan memiliki kemampuan menyuplai daya saat menikmati waktu luang di luar ruangan dan saat terjadi bencana.

(sumber: Mazda)

“Mobil yang fantastis untuk dikendarai di sirkuit, tetapi juga cocok untuk perjalanan sehari-hari. Perjalanan akhir pekan dapat dinikmati tanpa mengkhawatirkan daya jelajah. Mobil tersebut akan menjadi sumber listrik dan akan menyuplai yang cukup untuk sebuah keluarga selama lebih dari seminggu saat terjadi bencana.” jelas Masahiro.

Output tinggi yang dihasilkan oleh sistem elektrifikasi dan putaran mesin dua rotor, proporsi pusat gravitasi lebih rendah, dan distribusi bobot sekitar 50:50 menghasilkan performa berkendara yang sangat baik. 

“Secara keseluruhan, ini adalah mobil sport generasi baru dan bergenre baru untuk zaman mendatang. Saya harap Anda semua tertarik dengan konsep ini sama seperti kami.” pungkas Masahiro. (Joule)