Wuling Binguo EV Beri Pengalaman Baru Mengendarai Mobil Listrik. Begini Rasanya

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 28/Nov/2023 12:00 WIB
Media test drive Wuling Binguo di Navapark BSD, Tangerang. Media test drive Wuling Binguo di Navapark BSD, Tangerang.

SoundandMachine.com (Tangerang) - Kesuksesan Wuling Air EV membuat Wuling Motors (Wuling) menambah lini kendaraan listrik terbarunya yaitu Binguo EV, yang baru diperkenalkan pada tanggal 16 November 2023 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang.

Setelah diperkenalkan, Wuling mengundang beberapa rekan media untuk melihat lebih dekat Binguo EV, terutama rasa berkendara.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

“Melalui acara ini, kami ingin membangun pemahaman yang lebih mendalam mengenai keunggulan yang ditawarkan oleh kendaraan listrik kedua Wuling untuk pasar Indonesia ini.” buka Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors dalam keterangan resminya (24/11/2023).

Baca Juga:
Segera Digelar, Ini Sederet Pabrikan Mobil Listrik yang Akan Ramaikan Pameran PEVS 2024

SoundandMachine.com mendapat kesempatan untuk merasakan Binguo EV, seperti berakselerasi, manuver parkir, kelincahan, cruise control, dan keamanan saat maju dan berhenti di tengah tanjakan, di area Navapark BSD, Tangerang.

Impresi pertama saat masuk ke jok pengemudi Binguo EV, rasanya seperti mobil retro yang dibuat modern. Rasa seperti ini memberi pengalaman berkendara yang berbeda, bahkan jika dibandingkan dengan mobil bermesin konvensional pada umumnya.

Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion

Kemudian ketika berakselerasi, Binguo EV terasa halus namun tetap cepat ketika sudah berada di mode sport. Selain itu, Binguo EV juga terasa stabil ketika menikung dengan kecepatan tinggi.

Berikutnya dalam sesi bermanuver untuk parkir, radius putar tidak terasa besar ataupun kecil ketika putar balik dari jalan yang hanya muat 1 mobil ke jalan yang muat hingga 2 mobil. 

Agar dapat putar balik dalam satu putaran setir, harus berada di posisi sedekat mungkin dengan sisi kiri ujung jalan, dan segera belok patah ketika moncong sudah melewati pinggiran sisi kanan.

Untuk parkir, terlepas dari soal kebiasaan tanpa melihat kamera mundur, melalui kaca spion masih terasa jelas, yang berarti blind spot-nya tidak terlalu besar.

Binguo EV terasa lincah dan stabil dalam bermanuver zig-zag, tepatnya ketika konstan berada di kecepatan rendah.

Berikutnya sesi fitur cruise control yang baru bisa diaktifkan ketika mobil mencapai kecepatan 40 km/jam. Sayangnya fitur cruise control tersebut sulit diakses, karena kurang informatifnya layar display dan juga tombol di setir, sehingga kami harus mencoba-coba menekan tombol.

Terakhir sesi hill hold control dan auto vehicle holding yang dilakukan di tanjakan basemen Navapark. 

Kedua fitur tersebut bekerja memberi rasa aman dalam arti ketika berhenti di tengah tanjakan tidak meluncur mundur meski tanpa menginjak rem, sekaligus rasa nyaman karena kaki pengemudi hanya perlu terfokus pada pedal gas untuk mengontrolnya.

Dengan rasa berkendara seperti ini, Binguo EV akan memberikan pengalaman tersendiri, termasuk jika dibandingkan dengan sesama mobil listrik. (Joule)