Mulai dari Nol, Honda Kenalkan Mobil Listrik Masa Depan dan Logo Baru Khusus EV

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 16/Janu/2024 18:00 WIB
Seri mobil listrik dan logo baru yang diperkenalkan oleh Honda di perhelatan Consumer Electronics Society 2024. Seri mobil listrik dan logo baru yang diperkenalkan oleh Honda di perhelatan Consumer Electronics Society 2024.

SoundandMachine.com (Amerika Serikat) - Honda Motor Co., Ltd memperkenalkan sub-brand untuk lini elektrifikasinya, yaitu “Honda 0 (zero) Series” dalam perhelatan Consumer Electronics Society (CES), pada tanggal 9 Januari 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Sub-brand tersebut memiliki arti bahwa Honda telah memilih untuk kembali ke titik awalnya dan menciptakan nilai baru dari nol dalam pembuatan mobil listrik.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

“Bagi kami, Honda 0 Series adalah seri EV global pertama kami. Ini melambangkan transformasi besar Honda, Honda 0 Series akan semakin memajukan tujuan kami yaitu nihil dampak lingkungan dan nihil korban jiwa di lalu lintas.” buka Toshihiro Mibe, President Honda Motor Co., Ltd dalam keterangan resmi (9/1/2024).

Salah satu hal yang mendasari pembuatan mobil listrik tersebut adalah Honda selalu menjunjung tinggi "konsep M/M (man maximum, machine minimum)" dan "Joy of Driving" dalam produksi kendaraannya, serta slogan global “The Power of Dreams – How we move you.”.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

Adapun arah pendekatan dari sub-brand tersebut mengarah pada “Thin, Light, dan Wise” atau  "Tipis, Ringan, dan Bijaksana" dalam pengembangan kendaraan listrik.

Tipis, berarti meningkatkan potensi desain, termasuk penataan dengan ketinggian kendaraan yang rendah, dan mewujudkan performa aerodinamis yang unggul dengan memanfaatkan platform EV khusus yang “tipis” untuk menciptakan ketinggian lantai yang rendah.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

(sumber: Honda)

Ringan, bermakna ewujudkan performa berkendara sporti dan efisiensi listrik diluar nalar dari kepercayaan masyarakat pada umumnya tentang kendaraan listrik melalui teknologi asli Honda yang diciptakan dengan kembali ke titik awal.

(sumber: Honda)

Bijaksana, berarti mewujudkan produk mobilitas ditentukan perangkat lunak Honda, dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah dikumpulkan Honda hingga saat ini dan membuat mobil lebih bijaksana melalui kemajuan teknologi cerdas atau artificial intelligence (AI).

Mobil listrik Honda akan menggunakan rancangan khusus kendaraan listrik yang memiliki 5 nilai arsitektur.

Nilai tersebut desain artistik membangkitkan resonansi, AD/ADAS menjamin keamanan dan ketenangan pikiran, “ruang” bagi manusia dimungkinkan oleh teknologi terhubung,  kegembiraan berkendara dengan rasa menyatu, dan performa efisiensi listrik yang luar biasa.

(sumber: Honda)

Untuk mempertegas identitas, Honda 0 Series akan menggunakan logo “H” baru untuk mengungkapkan sikap korporasi Honda yang melampaui asal usulnya, dan terus mengejar tantangan dan kemajuan baru.

Di saat bersamaan, Honda juga menghadirkan 2 mobil konsep yang mengusung nilai-nilai dari Honda 0 Series, yaitu Honda 0 Series “Saloon” dan Spacehub.

(sumber: Honda)

Honda Seri 0 “Saloon” merupakan mobil yang dikonsepkan dengan nilai arsitektur EV dengan dedikasi memperluas derajat kebebasan dalam desain dan meningkatkan konsep M/M di era EV. 

Bentuknya yang rendah dan sporty, serta membedakan Saloon dari EV lainnya pada pandangan pertama mewujudkan desain yang menarik dan ruang interior yang lebih luas dari yang dapat dibayangkan orang berdasarkan tampilan eksteriornya.

(sumber: Honda)

Sementara mobil konsep Spacehub, memiliki tema “meningkatkan kehidupan sehari-hari masyarakat,” menawarkan ruang fleksibel dan mengakomodasi sesuai keinginan pengguna, dan menjadi penghubung masyarakat, menghasilkan resonansi timbal balik satu sama lain.

Honda akan mulai memperkenalkan model pertama Honda 0 Series, bersama dengan logo baru secara global, mulai dari Amerika Utara, kemudian ke Jepang, Asia, Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Selatan, mulai tahun 2026 mendatang. (Joule)