Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 07/Apr/2024 12:00 WIB
Perhelatan Safety Driving Auto Cross yang diadakan oleh Subaru Indonesia Club. Perhelatan Safety Driving Auto Cross yang diadakan oleh Subaru Indonesia Club.

SoundandMachine.com (Tangerang) - Subaru Indonesia Club (SIC) kembali mengajak para pemilik mobil Subaru untuk memacu kendaraan di tempat yang layak, melalui perhelatan Safety Driving Auto Cross pada tanggal 23 Maret 2024 di Pusdik Lantas Polri, Tangerang.

Pertama diadakan pada tanggal 16 Desember 2023, Safety Driving Auto Cross kali ini merupakan yang kedua kalinya diadakan, dan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

Baca Juga:
Ada Unit Test Drive-nya, Ini Dia Sederet Mobil Listrik Baru yang Akan Hadir di Pameran PEVS 2024

“Event yang sifatnya edukatif, dengan format auto cross, semacam time attack tapi dengan kecepatan rendah, dilakukan di lapangan parkir luas. Sekalian ngabuburit dan buka puasa bersama.” buka Renaldi Hutasoit, Sekretaris Jenderal SIC kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (23/3/2024). 

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

Safety Driving Auto Cross terbuka untuk semua model Subaru, termasuk yang tidak diedarkan oleh agen pemegang merek sekalipun.

Dalam perhelatan tersebut, kemampuan mengemudi para pemilik Subaru diadu di lapangan Pusdik Lantas Polri dengan area yang sudah ditentukan oleh panitia, sambil ngabuburit atau menunggu waktunya berbuka puasa bagi yang menjalankan.

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Dari garis start, para peserta akan dilepas satu per satu, dan pemenang ditentukan oleh siapa tercepat mengitari trek dengan jarak sekitar 800 meter dari titik start hinggi finish.

Menariknya, trek untuk Safety Driving Auto Cross kali ini medannya bervariasi, antara aspal kering dan genangan air, sehingga lebih menguji kemampuan para pengemudi Subaru dalam memacu kendaraannya secepat mungkin, terutama model berpenggerak belakang yaitu BRZ.

Namun adanya permukaan seperti itu bukan buatan, karena sebelum hari-H acara terjadi hujan deras di area Pusdik Lantas, dan genangan airnya masih ada.

“Semua orang mengharapkan di awal lapangan yang kering, tapi air ini malah membuat lebih seru, karena variasi dari permukaan trek yang digunakan benar-benar ada aspal, ada pasir, ada air, terus pasirnya basah sedikit. Jadi cocok sekali Subaru yang sangat erat kaitannya dengan reli.” jelas Aldi, sapaan Renaldi Hutasoit.

Ditambah, setiap permukaan jalan kondisinya berubah antara pukul 13.30 hingga sekitar pukul 17.00 atau trek ditutup, sehingga faktor keberuntungan untuk mendapatkan waktu tercepat cukup berperan di Safety Driving Auto Cross ini.

Meski demikian, kondisi jalan seperti ini tidak menyurutkan para pemilik Subaru untuk memacu kendaraannya secepat mungkin. “Justru malah senang, dan merasa mustinya Auto Cross kayak gini daripada kering.” tambah Renaldy.

Ditambah, Safety Driving Auto Cross ini ada pembagian kelasnya antara sportscar, sedan, dan SUV, sehingga lebih kompetitif.

Dengan adanya Safety Driving Auto Cross ini, pemilik diharapkan lebih puas dengan kendaraan Subaru, sekaligus membuatnya lebih bertanggungjawab atas pemakaiannya, seperti memacu kendaraan di tempat yang layak atau legal seperti ini.

“Tujuan kita adalah membuat member SIC selain mobilnya kenceng, orang-orangnya bisa pakai punya skill untuk menikmati mobilnya dengan baik.” pungkas Aldi. (Joule)