Capaian Kuartal Pertama Turun, Pameran GIIAS 2024 Siap Gairahkan Kembali Industri Otomotif

  • Oleh : Julfikri

Rabu, 08/Mei/2024 16:00 WIB
Ilustrasi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Ilustrasi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

SoundandMachine.com (Jakarta) - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024.

Dikonfirmasi oleh Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi melalui konferensi pers, capaian pertumbuhan industri otomotif di Indonesia pada kuartal pertama menunjukkan hasil yang kurang bagus, yaitu turun lebih dari 22 persen.

Baca Juga:
GIIAS 2024: Hadirkan Deretan Teknologi Elektrifikasi Mendunia, Nissan Luncurkan All-New Serena

“Pertama interest yang naik cukup drastis, kedua bahan baku yang naik juga cukup banyak, ketiga karena ada agenda politik di Indonesia yaitu pemilu, dan saya juga melihat ada beberapa peraturan-peraturan baru, tetap, sehingga mengakibatkan pertumbuhan kita agak sedikit terganggu.” buka Yohannes Nangoi, Ketua Umum  Gaikindo kepada SoundandMachine.com di lokasi konferensi pers (6/5/2024).

Baca Juga:
Hadirkan Inovasi Baru Kendaraan Listrik, MG Luncurkan Cyberster di GIIAS 2024

Gaikindo mengadakan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tanggal 18-28 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang, dengan harapan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia jadi lebih bergairah.

Baca Juga:
Hadirkan Sejumlah Teknologi Canggih, Neta X Sudah Bisa Dipesan di GIIAS 2024

GIIAS 2024 nanti lahannya akan lebih besar dibanding tahun lalu, mulai dari yang awalnya memanfaatkan 10 hall hingga menjadi 11 hall. Itu berarti akan ada penambahan dari standar venue ICE yang hanya sampai 10 hall.

“Kami berhati-hati mencoba memaksimalkan arena pameran, sehingga pada akhirnya kami bisa menambahkan dari biasanya 100.000 meter persegi menjadi 112.000 meter persegi.” kata Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo. 

Penambahan hall tersebut tentunya seiring dengan bertambahnya jumlah eksibitor Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan penumpang.

Adapun APM baru yang akan hadir meramaikan GIIAS 2024, yaitu BAIC, Jetour, dan GAC Aion, yang semuanya berasal dari Tiongkok.

Ditambah, Audi, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GWM, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, dan Wuling.

Selain itu, untuk brand aftermarket ada lebih dari 120 partisipan, yang terdiri dari aksesoris, perawatan mobil, car audio, pelumas, suku cadang, pelek, ban, kaca film, dan sebagainya.

Melihat animo para pelaku industri otomotif seperti ini, GIIAS 2024 akan menjadi salah satu pameran otomotif yang terbesar di dunia, sehingga berpotensi menggairahkan kembali industri otomotif yang kurang baik di kuartal pertama 2024.

“Pameran kita akan menjadi terbesar di Asia diluar China, dan diharapkan bisa menopang, atau menuju bangkitnya otomotif di Indonesia setelah 3 bulan pertama yang kurang baik.” pungkas Nangoi. (Joule)