Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Tangerang) - Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) berpartisipasi dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang diadakan pada tanggal 18-28 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang.
Nissan menampilkan jajaran produk elektrifikasi untuk mendekatkan pengunjung dengan teknologinya yang mendunia, mulai dari perilisan produk, perkenalan produk, hingga mobil konsep EV masa depan.
Baca Juga:
Efek Insentif Hybrid, Penjualan Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross Melejit
“Nissan memamerkan berbagai model elektrifikasi, untuk menunjukkan komitmennya dalam menyediakan inovasi dan pengalaman yang menyenangkan untuk pelanggan dan menandai tonggak penting dalam perjalanan Nissan di Indonesia," buka Toshihiro Fujiki, Presiden Nissan ASEAN dan Thailand dalam keterangan resmi (17/7/2024).
Baca Juga:
Tidak Ada Posko Siaga, Bengkel Resmi KIA Tetap Buka Selama Libur Lebaran 2025
Setelah tampil di GIIAS 2023 sebagai display, pada akhirnya Nissan resmi rilis All-New Serena yang dijual mulai dari harga Rp. 635 juta, dengan teknologi elektrifikasi e-Power yang digerakkan oleh motor listrik, dan mesin bensin sebagai pengisi daya.
Teknologi e-Power-nya juga sudah mengusung generasi baru, yaitu mesin bensin berkode HR14 berkapasitas 1.443 cc dengan tenaga 163 PS, torsi 315 Nm, dan kapasitas baterai .
Baca Juga:
Lebih Merapat ke Pelaku Industri Miniatur, IAM Adakan Kontes Modifikasi di Lima Negara
All-New Serena juga dilengkapi teknologi e-Pedal, yang memungkinkan pengemudi memulai berkendara, akselerasi, deselerasi, dan berhenti menggunakan hanya satu pedal dengan menambah atau mengurangi tekanan pada pedal gas.
“Kami mengambil momentum yang baik pada hari ini, untuk meluncurkan The All-New Nissan Serena e-Power secara resmi. Kami yakin The All-New Nissan Serena e-POWER akan mendapat tempat tersendiri di hati konsumen MPV keluarga Indonesia,” buka Evensius Go, Presiden Direktur, PT. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).
Selain meluncurkan All-New Serena, Nissan juga memperkenalkan rangkaian mobil listrik produksi seperti crossover Nissan Ariya dan kei-car EV Nissan Sakura.
Ariya merupakan crossover listrik pertama yang dipasarkan Nissan di pasar global, dengan pengalaman berkendara mobil EV dengan jarak tempuh lebih jauh yaitu 610 km berdasarkan data WLTC, dan penggerak All-Wheel Drive e-4orce.
Teknologi e-4Orce dengan all-wheel-control berfungsi membantu dan memberdayakan pengemudi dengan memberikan tenaga yang seimbang dan dapat diprediksi dalam berbagai skenario.
Berikutnya, Sakura adalah sebuah kei-car listrik terlaris di Jepang saat ini. Dengan panjang kurang dari 3,4 meter, lebar kurang dari 1,48 meter, dan tinggi kurang dari 2 meter.
Seperti khasnya kei-car, kabin Sakura EV tetap terasa leluasa ditambah dengan jangkauan berkendara yang memadai sehingga cocok untuk mobilitas harian di perkotaan.
Motor listrik Sakura bertenaga 47 kW (64 PS) dan torsi 195 Nm dan baterai Lithium-ion 20 kWh dengan daya jelajah hingga 180 km (WLTC), serta 3 mode berkendara yaitu Eco, Standard dan Sport, serta penggunaan e-Pedal.
Nissan juga menghadirkan mobil listrik masa depan, yaitu Nissan Hyper Tourer dengan konsep menggabungkan kemewahan dengan inovasi listrik, interior luas dan mewah, dan dilengkapi dengan teknologi mengemudi otonom canggih serta didukung teknologi kecerdasan buatan.
Mobil ini juga dikenal karena menggabungkan konsep pelayanan ala Jepang (omotenashi) dengan fitur-fitur canggih seperti kemampuan mengemudi otonom dan konektivitas V2X (Vehicle-to-Everything), sehingga didesain bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan.
Di tengah ketatnya persaingan teknologi elektrifikasi di Indonesia dan global, Nissan memanfaatkan momen GIIAS 2024 untuk menunjukkan taringnya sebagai pemain lama dalam teknologi elektrifikasi. (Joule)