SoundandMachine.com (Jakarta) - Ketika resmi memulai operasional penjualannya di Indonesia pada bulan Maret 2024 lalu, Great Wall Motor (GWM) langsung menghadirkan 2 kendaraan hybrid berwujud SUV, yang terdiri dari Tank 500 dan Haval H6.

Terutama Haval H6, kehadirannya termasuk fenomenal karena memiliki spesifikasi seperti mobil hybrid kompetitor dengan harga Rp. 800 jutaan, tetapi dibanderol dengan harga Rp. 595,8 juta on the road Jakarta.

Baca Juga:
Chery Tiggo 8 Sudah Diproduksi Lokal, Harga Jual Bakal Lebih Terjangkau?

(sumber: GWM Indonesia)

Baca Juga:
Lama Tak Ada Pembaruan, Toyota Luncurkan Tiga Varian Fortuner Baru Berwajah Legender

Namun setelah eksis sekitar 5 bulan, baru-baru ini GWM Indonesia melakukan revisi harga untuk Haval H6, dari yang awalnya dibanderol Rp. 595,8 juta menjadi Rp. 648,3 juta, setelah dicek di website resmi terhitung tanggal 4 September 2024. Ada kenaikan harga sekitar Rp 50 jutaan, tepatnya Rp 52,5 juta.

“Betul, untuk VIN (Vehicle Identification Number) 2024 production.” buka Hari Arifianto, Marketing Director GWM Indonesia kepada SoundandMachine.com ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (4/9/2024).

Baca Juga:
Cocok Jadi Pilihan Mobil Listrik Pertama? Begini Keunikan Neta V-II di Kelas Rp 300 Jutaan

Menurutnya, Haval H6 yang dibanderol dengan harga Rp. 595,8 juta, merupakan nomor rangka atau VIN keluaran tahun 2023. GWM Indonesia mengklaim bahwa perbedaan VIN menjadi penyebab kenaikan harga Haval H6.

“Ada beberapa faktor, karena yang paling mendasar adalah harga bahan baku dan elemen biaya lain seperti transportasi dari tahun ke tahun berbeda. Sehingga mau tidak mau menyesuaikan.” jelas pehobi kuliner ini.

Selebihnya masih sama seperti Haval H6 VIN tahun 2023, mulai dari eksterior, interior, hingga komponen internal. Haval H6 yang resmi beredar di Indonesia statusnya masih impor atau Completely Built-Up dari Thailand.

Alhasil setelah kenaikan harga, jika dibandingkan dengan sesama mobil elektrifikasi yang memiliki kombinasi mesin konvensional dan motor listrik, Haval H6 jadi lebih mahal dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang dibanderol Rp. 633,6 juta untuk varian tertinggi.

Selain itu, Haval H6 juga menjadi lebih mahal dari Nissan Serena e-Power, dengan harga Rp. 639,5 juta untuk tipe tertingginya, dan itu CBU dari Jepang.

Akan tetapi, kalau dibandingkan dengan sesama SUV hybrid, Haval H6 masih lebih murah dari Honda CR-V e:HEV karena dibanderol dengan harga Rp. 814,4 juta.

Lantas bagaimana dengan harga model lainnya, yakni GWM Tank 500 yang juga menjadi mobil pertama dipasarkan bersamaan dengan Haval H6? “Seharusnya tidak (naik harga), karena kendaraan hanya tersedia VIN 2024.” pungkas Hari.

Masih menjadi pilihan menarik? (Joule)