Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang) - Subaru akan merilis compact SUV Crosstrek, dengan mesin hybrid terbaru yaitu Strong Hybrid. Berbeda dengan hybrid yang selama ini dipakai yaitu mild-hybrid, untuk sistem ini motor listrik dan baterai lebih berperan.
Baca Juga:
Kesempatan Berkiprah Jadi Bertambah, Subaru Indonesia Ekspansi Program Motorsport
(sumber: Subaru)
Strong Hybrid menjadi sistem hybrid generasi baru dikembangkan Subaru yang menggabungkan kenikmatan berkendara dengan keramahan lingkungan tingkat tinggi. “Menggunakan sistem seri-paralel yang secara efisien menggunakan mesin dan motor listrik sebagai sumber daya tergantung pada situasinya.” tulis Subaru dalam keterangan resmi (17/10/2024).
Baca Juga:
Belum Genap Setahun Alami Pembaruan, Sportcar Subaru BRZ Dapat Tiga Fitur Baru
Subaru mengklaim sistem Strong Hybrid memiliki beberapa keuntungan untuk para pengemudi selama mengendarai Crosstrek.
Baca Juga:
Tawarkan Opsi Mesin Hybrid, Hyundai Santa Fe Terbaru Sudah Bisa Dipesan
(sumber: Subaru)
Pertama dari daya jelajah, Strong Hybrid membuat Crosstrek mampu menempuh jarak 1.000 km dari tangki bensin penuh. Dengan daya jelajah sejauh ini mampu menghemat waktu perjalanan, hingga berkontribusi pada kenyamanan.
Ketika berada di kecepatan rendah seperti di perkotaan, sistem Strong Hybrid membantu menghemat konsumsi bahan bakar dengan mengaktifkan motor listrik sebagai penggerak, sementara mesin konvensional dinon-aktifkan.
Mesin dan motor listrik secara efisien mengganti sumber daya sesuai kekuatannya masing-masing, sehingga membantu menekan konsumsi bahan bakar dan rasa berkendara halus di berbagai situasi.
(sumber: Subaru)
Sistem Strong Hybrid juga berkontribusi pada peningkatan performa, karena dibuat terintegrasi dengan sistem Symmetrical-AWD melalui kopel atau propeller shaft, sehingga penyaluran torsi ke semua roda bisa tersalurkan lebih cepat.
Mesin konvensional Crosstrek berkapasitas 2.500 cc dengan tenaga maksimum 160 PS di 5.600 rpm, dan torsi maksimum 290 Nm di 4.000 - 4.400 rpm. Sementara motor listriknya bertenaga 119,6 PS dan torsi 270 Nm.
Berhubung mesin konvensional-nya flat-4, tentunya center of gravity relatif rendah, sehingga membuat berkendara menjadi lebih stabil di berbagai kecepatan, serta lebih nyaman berakselerasi dari berhenti sekalipun.
Kapasitas baterai yang relatif tinggi yaitu 1,1 kWh membuatnya mampu menjadi sumber listrik untuk berbagai perabotan, meskipun itu opsional atau pelanggan harus menambah lagi.
Subaru sudah membuka order Crosstrek dengan sistem hybrid seperti ini, dan akan dipasarkan pada Desember 2024 mendatang, tetapi untuk pasar Jepang terlebih dahulu. (Joule)