Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Karawang) - Berdiri sejak tahun 1978, PT. Astra Daihatsu Motor merupakan agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia, dan juga manufaktur otomotif yang menjadi salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia.
Berlokasi di daerah Sunter, Jakarta dan Karawang, Jawa Barat, ADM menjadi basis produksi mobil dan komponen untuk merek Daihatsu dan Toyota di luar Jepang, dan telah mencapai produksi lebih dari 8 juta unit untuk pasar domestik dan global.
Baca Juga:
Desain Terbaru Mitsubishi All-New Triton Sabet Penghargaan Japan Car of The Year 2024-2025
Salah satu fasilitas terkini ADM adalah pabrik perakitan Karawang Assembly Plant (KAP) berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat, yang didirikan pada tahun 2012 dan berdiri di atas lahan seluas lebih dari 90 hektar.
“Di ASEAN pabrik terbesar nomor 2 setelah Thailand kalau di dalam satu grup Toyota, karena adalah satu grup, kita nomor 2 secara kapasitas.” buka Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director PT. ADM kepada SoundandMachine.com di pabrik ADM Karawang, Jawa Barat (31/10/2024).
Baca Juga:
Honda Pecahkan Rekor Lagi, Penjualan Kei-car N-Series Tembus Empat Juta Unit di Jepang
(sumber: Daihatsu)
Baca Juga:
Dua Model Terbaru Honda Raih Penghargaan Japan Car of The Year 2024-2025
Tim soundandmachine berkesempatan untuk berkunjung ke KAP, yang mampu memproduksi mobil dengan kapasitas hingga mencapai 200.000 unit per-tahun.
Pabrik ADM di Karawang ini merupakan tempat lahirnya Daihatsu Ayla beserta kembarannya Toyota Agya, dan Toyota Wigo, Daihatsu Rocky beserta kembarannya Toyota Raize, dan Daihatsu Sigra yang menjadi kendaraan terlarisnya, beserta kembarannya Toyota Calya.
Di pabrik tersebut terdapat fasilitas terintegrasi menggunakan teknologi robotik terkini yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim & Compact).
“Salah satu monitor kami dalam membuat manufaktur yang kompetitif, semua prosesnya terintegrasi, sehingga kita bisa meningkatkan efisiensi.” jelas Irfan Bahtiar, KAP Production Division Head.
(sumber: Daihatsu)
Proses pembuatan mobil dimulai dari Press Shop, yaitu lempengan besi yang dicetak dengan mesin cetak ribuan ton untuk membuat bodi mobil utuh.
Pada saat yang sama, pembuatan mesin mobil juga dilakukan di Casting Shop, dimana blok mesin dari aluminium cair dicetak dengan mesin berteknologi tinggi, untuk hasil presisi.
Blok mesin yang sudah jadi dan telah dilakukan tes kualitas, dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil yang siap digunakan. Dengan teknologi baru Daihatsu, mesin yang sudah dirakit dengan ketelitian tinggi, sehingga tidak perlu dipanaskan sebelum dijalankan.
(sumber: Daihatsu)
Selanjutnya, mesin mobil yang sudah dirakit dan bodi mobil yang sudah dicetak siap disatukan menjadi mobil utuh di Assembly Shop.
Mulanya, bodi mobil disatukan di Welding Process. Bodi mobil utuh siap masuk ke proses berikutnya, yaitu pengecatan. Mobil dicelup ke cairan cat dasar dengan teknologi terkini untuk membuat besi tahan karat dan memperkuat cat luar.
Terakhir, dengan bantuan teknologi robotik, cat luar kembali dilakukan untuk menghasilkan bodi mobil agar mengkilap sempurna, untuk menuju proses pemasangan interior dan mesin mobil dapat dilakukan.
(sumber: Daihatsu)
Untuk mempercepat pengerjaan mobil dan pemenuhan kebutuhan pasar, Daihatsu merakit berbagai jenis mobil pada saat yang bersamaan dengan presisi.
Pasalnya, semua sudah melalui tes kualitas dan pengecekan terus-menerus sesuai dengan standar kualitas produksi global.
Terakhir, mobil utuh yang sudah jadi, dilakukan berbagai macam test, seperti drum test untuk uji pengereman dan water leaking test untuk pengujian apakah bodi mobil bocor atau tidak.
(sumber: Daihatsu)
Semua proses dan pengetesan ini ditujukan untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan Daihatsu, baik pelanggan domestik maupun di luar negeri yang menggunakan model dari fasilitas perakitan ini. (Joule)