Dua Model Toyota ini Diproduksi Pabrik Daihatsu di Karawang untuk Pasar Ekspor

  • Oleh : Julfikri

Senin, 04/Nov/2024 14:00 WIB
Proses produksi mobil untuk pasar ekspor di pabrik Daihatsu Karawang Assembly Plant. (sumber: Daihatsu) Proses produksi mobil untuk pasar ekspor di pabrik Daihatsu Karawang Assembly Plant. (sumber: Daihatsu)

SoundandMachine.com (Karawang) - Tim soundandmachine.com mendapat kesempatan untuk berkunjung ke salah satu pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM) pada tanggal 10 Oktober 2024 lalu, di Karawang Assembly Plant (KAP), Karawang, Jawa Barat.

Di pabrik tersebut, terlihat adanya model yang sangat familiar di Indonesia tetapi setirnya di kiri, karena KAP ADM mendapat kepercayaan untuk memproduksi lini kendaraan dengan tujuan pasar domestik dan juga ekspor.

Baca Juga:
Desain Terbaru Mitsubishi All-New Triton Sabet Penghargaan Japan Car of The Year 2024-2025

“Paling banyak itu Filipina, keduanya adalah Meksiko, yang terbesar Raize dan Wigo.” Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director PT. ADM kepada SoundandMachine.com saat ditemui di The People’s Cafe, Karawang, Jawa Barat (31/10/2024).

Baca Juga:
Honda Pecahkan Rekor Lagi, Penjualan Kei-car N-Series Tembus Empat Juta Unit di Jepang

(sumber: Daihatsu)

Dari segi proses produksi, mobil yang diproduksi untuk pasar ekspor sama dengan pasar domestik, mulai dari lembaran baja hingga jadi mobil utuh.

Baca Juga:
Dua Model Terbaru Honda Raih Penghargaan Japan Car of The Year 2024-2025

Pabrik KAP menerapkan fasilitas terintegrasi menggunakan teknologi robotik terkini yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim & Compact).

Namun ADM hanya memproduksi mobil berdasarkan spesifikasi yang telah ditentukan oleh prinsipal, sehingga membuat mobil untuk pasar domestik dengan ekspor berbeda ketika sudah jadi, mulai dari posisi setir hingga kelengkapannya.

“Secara platform sama, engine-nya sama, transmisinya tersedia manual dan automatic, yang membedakan fitur-fitur yang ditentukan oleh masing-masing negara, memiliki segmen pasar berbeda. Standar homologasi sangat ditentukan oleh masing-masing negara.” jelas Agung.

Di pabrik tersebut terlihat mobil untuk pasar domestik dan ekspor berada dalam satu antrian, karena ADM merakit berbagai jenis mobil pada saat yang bersamaan, agar mempercepat pengerjaan mobil dan pemenuhan kebutuhan pasar.

Begitu juga dalam kontrol kualitas, baik untuk pasar domestik maupun ekspor, semua sudah melalui tes kualitas dan pengecekan terus-menerus agar sesuai dengan standar kualitas produksi global.

Sampai sudah jadi mobil utuh pun masih harus dilakukan beberapa tes, seperti drum test untuk uji pengereman dan water leaking test untuk pengujian apakah bodi mobil bocor atau tidak, sebelum pengiriman ke negara tujuan ekspor dimulai.

Terhitung September 2024, pabrik KAP ADM memproduksi lini kendaraan untuk pasar domestik sebesar 76 persen, dan ekspor sebesar 24 persen.

Adapun lini kendaraan yang ditujukan untuk pasar ekspor dari pabrik ADM KAP antara lain Toyota Wigo kembaran Daihatsu Ayla, dan Toyota Raize kembaran Daihatsu Rocky.

“Pada dasarnya ADM memproduksi sesuai kebutuhan yang ada di pasar. Analisanya dilakukan oleh masing-masing negara, termasuk proses sertifikasinya, kita yang mengakomodasi kebutuhan standar kualitas, setelah approval kita melanjutkan proses produksi.” pungkas Agung. (Joule)