Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - Mengenai budget dalam modifikasi car audio, selain kemampuan finansial sang pemilik dalam memodifikasi mobilnya, juga terkait soal perencanaan partisipasi di kompetisi.
Pasalnya, dalam kompetisi car audio, budget modifikasi menjadi batasan yang harus dipatuhi untuk berpartisipasi di salah satu kelas sound quality (SQ). Berarti pemilihan produk menjadi kunci utama bagaimana supaya hasil modifikasinya bisa masuk di kelas budget tertentu.
Baca Juga:
27 Tahun Mega Audio Jakarta: Berawal dari Hobi, Hingga Jadi Rujukan Audio Mobil Terkini
Itulah alasan mengapa gerai BestBuddyShop (BBS) Sunter memilih produk Focal K2 Power M dan K2 Power di Mazda3 hatchback milik pelanggan yang sudah berniat untuk berpartisipasi di kompetisi car audio kelas budget.
“Menyesuaikan budget, mungkin di mobil (milik pelanggan) yang pakai Utopia M sudah banyak, customernya memutuskan untuk memilih K2 Power M. Jadi kita bisa mainkan di kelas budget.” buka Susanto Cong, Instalatur BBS Sunter kepada SoundandMachine.com saat ditemui di gerainya (18/11/2024).
Baca Juga:
Andalkan Produk Alpine, Gerai BBS Sunter Kembali Juara di Black Auto Battle 2025
Adapun K2 Power M yang dikerahkan antara lain tweeter FRAK, midrange 3 KM, midbass 6.5 KM, subwoofer depan 5 KM, dan dua buah 3 KM untuk rear center.
Baca Juga:
23 Tahun Eksis, DSP Alpine Masih Jadi Andalan Gerai Cartens Audio
Itu berarti produk K2 Power M dipakai semua di Mazda3 hatchback. “Salah satu line-up terbaru Focal.” kata Afung, sapaan akrab Susanto Cong.
Sementara untuk lini K2 Power, hanya subwoofer belakangnya saja, yaitu 25 KXE untuk memaksimalkan suara basnya.
Sekedar informasi, K2 Power M hanya memiliki subwoofer berukuran 5 inci, sementara untuk yang lebih besar ada di K2 Power. “Ambil low extention dari subwoofer belakang.” tambah Afung.
Untuk memaksimalkan performa produknya, seluruh produk Focal tersebut instalasinya dilakukan full-custom, tak terkecuali door trim untuk midbass-nya.
“Ini konsepnya bukan pemasangan OEM, speakernya kita maksimalkan. Makanya di pintunya kita bikinkan boks, housingnya kita bikin pakai aluminium, bahkan ada rear center-nya juga, jadi bisa menambah ambience, kabin mobil ini gak terlalu besar, jadi suaranya bisa megah.” jelas Afung.
Lantas kapan Mazda3 hatchback ini tampil di kompetisi car audio? “Kemungkinan kita akan ikut di IIMS 2025. Kita matangkan lagi, semakin mantap, baru kita terjunkan.” pungkas Afung. (Joule)