Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang) - Lexus terus berkomitmen dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, tak terkecuali untuk model yang dirancang memiliki kemampuan off-road, yaitu Lexus LX.
Mulai tanggal 6 Maret 2025, LX tersedia varian mesin hybrid dengan nomenklatur ‘LX 700h’, untuk pasar Jepang.
Baca Juga:
Pakai Fitur Keselamatan Aktif Lebih Canggih, Honda Akan Rilis Accord Hybrid Baru
“Lexus, yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang netral karbon, menghadapi dilema karena menjadi satu-satunya di jajaran tanpa elektrifikasi. Elektrifikasi LX merupakan rintangan tinggi yang tampaknya mustahil sekaligus keinginan telah lama diidam-idamkan.” buka Takami Yokoo, Lexus International Chief Engineer dalam keterangan resmi (6/3/2025).
Baca Juga:
Jadi Pilihan Baru Compact SUV di Indonesia, Kulik Sederet Keunggulan Suzuki Fronx
(sumber: Lexus)
LX 700h mengusung sistem paralel hybrid pertama di Lexus, dengan motor generator yang terhubung dengan transmisi otomatis 10-percepatan dan mesin 3.500 cc twin-turbo V6.
Baca Juga:
Pertegas Komitmen Elektrifikasi, Ini Model Honda Terbaru di Tahun 2025 dan 2026
Sistem hybrid tersebut bekerja mengoptimalkan performa berdasarkan kondisi berkendara, dengan mengelola transisi antara mode mesin saja dan motor listrik saja.
(sumber: Lexus)
LX 700h menjadi Lexus pertama dengan alternator dan starter sebagai komponen standar, untuk mengatasi kegagalan pada sistem hybrid.
Starter bekerja menyalakan mesin secara independen, sementara alternator memberi daya pada aki tambahan 12 Volt, sehingga LX 700h tetap bisa dihidupkan dan berjalan tanpa peran motor listrik.
Saat terjadi darurat. LX 700h juga tetap bisa off-road karena fitur-fitur penting seperti Lo-range transfer case, penyesuaian ketinggian pengendaraan menggunakan Active Height Control dan Active Traction Control tetap beroperasi penuh.
(sumber: Lexus)
LX 700h memiliki struktur kedap air yang membungkus baterai utama dalam sistem hybrid di lantai belakang, dan di dalam penutup kedap air pada bagian atas dan bawah mobil, sehingga tetap aman ketika menerjang banjir sedalam 700 mm.
Jika terjadi hal yang tidak terduga seperti air masuk ke bagian dalam karena penutupnya bocor, sensor air di dalam akan mendeteksinya, dan memberi tahu pengemudi melalui panel instrumen.
Sistem hybrid tersebut tentunya juga menawarkan unsur performa, dengan memadukan karakteristik torsi responsif dari motor listrik dengan mesin twin-turbo, yang menghasilkan akselerasi linear dan start responsif dari kecepatan rendah.
Ketika berada di kecepatan tinggi atau gas penuh, akselerasi tetap kuat karena memanfaatkan besarnya torsi.
Untuk pemakaian off-road, sistem hybrid LX 700h bekerja menambah daya ketika transfer case digerakkan ke lo-range, dan itu pertama di Lexus.
Sistem hybrid tersebut juga bekerja bersama dengan berbagai mode Multi-Terrain Select, dimana medan seperti jalan berbatu, jalan tanah, dan salju tebal yang membutuhkan kontrol injakan gas secara presisi, bisa dilewati dengan mode motor listrik saja.
LX 700h dilengkapi dengan inverter AC kedap air yang diposisikan di bawah konsol tengah, untuk pasokan daya eksternal hingga 1.500 W atau 2.400 W, dan tersedia stopkontak di bagian belakang konsol tengah dan di dek, sehingga bisa menjadi sumber listrk
Lexus melakukan penyesuaian pada rancang bangun untuk sistem hybrid LX 700h, seperti penambahan cross member agar mengakomodir bobot tambahan dari motor generator.
Selain itu, material yang digunakan untuk dudukan motor listrik belakang memiliki kualitas lebih baik, agar lebih tahan lama untuk menopang bobot lebih berat.
Ban serep juga sudah disesuaikan untuk mengubah posisi ban serep agar memudahkan pemasangan baterai utama system hybrid di lantai belakang.
Seperti mengoptimalkan sudut pemasangan, menurunkan posisi pemasangan sekaligus mempertahankan sudut keberangkatan, sehingga menyeimbangkan kemampuan off-road dengan kemudahan servis.
Baterai tambahan 12V telah dipindahkan dari kompartemen mesin ke sisi dek belakang, dengan penambahan tray logam khusus dan penyangga yang dapat dilepas, untuk meningkatkan kemudahan penggantian sekaligus meningkatkan kekakuan bodi di sekitar area belakang.
Lexus juga turut melakukan improvisasi LX 700h di sektor lainnya, seperti penambahan rangka agar lebih kaku, bantalan dudukan kabin dengan sambungan lebih kuat, perubahan struktur katup adaptive variable suspension untuk mengurangi pergerakan bodi saat mengerem.
Ubahan lain seperti layar multimedia menjadi 12,3 inci termasuk untuk varian non-hybrid, electro-shift matic seperti di kendaraan elektrifikasi Lexus lainnya juga turut disematkan di LX 700h, dan update sistem keselamatan aktif Lexus Safety Sense.
Melihat LX 700h bisa dibilang, seperti inilah sistem hybrid yang lebih bisa dikendarai di berbagai kondisi jalan.
“Dalam pengembangan, hal pertama adalah kemauan dan tekad kuat untuk tidak pernah mengorbankan keandalan, daya tahan, dan performa off-road yang dipertahankan model LX sebelumnya, bahkan pada kendaraan listrik.” pungkas Takami. (Joule)