Soundandmachine.com (Munich) - Produsen mobil listrik raksasa asal Tiongkok, BYD, resmi meluncurkan model wagon hybrid pertamanya di Eropa, tepatnya di Munich, Jerman dengan nama BYD Seal 6 DM-i Touring.

Dilansir dari Carnewschina (8/9/2025), mobil ini hadir sebagai station wagon plug-in hybrid (PHEV) dengan daya jelajah yang luar biasa, menembus lebih dari 1.300 km hanya dengan sekali pengisian penuh bensin dan listrik.

Sehingga Seal 6 DM-i Touring secara teori mampu menempuh perjalanan lintas Jawa atau lintas Sumatra tanpa perlu isi ulang di tengah jalan selama masih dalam koridor jarak 1.300 km.

Baca Juga:
Debut di Japan Mobility Show 2025, BYD Luncurkan K-EV Pertama di Jepang

 

Desain dan Dimensi

Baca Juga:
Dominasi Mobil Cina di Pasar Berkembang: Harga Murah, Teknologi Mewah

Secara tampilan, Seal 6 DM-i Touring mengadopsi bahasa desain “Marine Aesthetics” khas BYD. Fascia depan menampilkan lampu LED tipis, grille trapesium terbalik, serta handle pintu tersembunyi yang memberikan kesan bersih dan modern.

Di bagian samping, siluet wagon terlihat proporsional dengan atap datar, jendela belakang besar, dan tambahan roof rail.

 

Baca Juga:
BYD Qin L DM-i 2026 Plug-in Hybrid: Bisa Tempuh 2.148 KM, Mulai Rp 217 Juta

Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.850 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.505 mm, dan wheelbase 2.790 mm. Bagasi menawarkan kapasitas 670 liter yang dapat diperluas menjadi 1.535 liter ketika kursi belakang dilipat rata.

Sumber: carnewschina

Teknologi Hybrid Generasi Kelima

Mobil ini mengandalkan sistem plug-in hybrid generasi kelima BYD. Varian entry-level dibekali mesin bensin 1.5L NA bertenaga 74 kW, dipadukan dengan motor listrik 120 kW, menghasilkan akselerasi 0–100 km/jam dalam 8,7 detik dan konsumsi bahan bakar hanya 3,15 L/100 km.

 

Varian kedua menggunakan motor listrik lebih bertenaga 160 kW, sanggup berakselerasi 0–100 km/jam dalam 7,7 detik, dengan jarak tempuh listrik hingga 150 km (CLTC) berkat baterai LFP 18,71 kWh.

 

Pengisian daya dari 30% ke 80% hanya membutuhkan 25 menit, dan dengan tangki bensin 65 liter, total jarak tempuhnya diklaim bisa mencapai 2.000 km.

Sumber: carnewschina

Sistem Bantuan Berkendara

Semua varian di China sudah dibekali sistem semi-otonom BYD DiPilot 100 alias “God’s Eye C”, yang mengandalkan 12 kamera, 12 sensor ultrasonik, dan 5 radar gelombang milimeter untuk mendukung navigasi semi-otonom di jalan tol. Untuk pasar Eropa, konfigurasinya masih menunggu konfirmasi resmi.

 

Dikutip Carnewschina, pihak BYD mengatakan bahwa Seal 6 DM-i Touring menawarkan jangkauan gabungan mesin bensin dan listrik lebih dari 1.300 km.

Dengan kombinasi desain elegan, kabin lapang, teknologi hybrid generasi kelima, serta jangkauan menembus ribuan kilometer, BYD Seal 6 DM-i Touring membuka babak baru segmen wagon hybrid di pasar global.

Kehadirannya bukan hanya menambah pilihan mobil ramah lingkungan, tapi juga membuktikan keseriusan BYD menghadirkan kendaraan praktis, efisien, dan siap menjawab kebutuhan mobilitas jarak jauh tanpa kompromi. Boleh juga nih, dipasarkan di Indonesia. (Febri)