Penjualan SPARE PARTS Suzuki Meningkat Signifikan di Masa Transisi Pandemi

  • Oleh :

Kamis, 09/Jul/2020 22:05 WIB


Soundandmachine (Jakarta) - Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat menurun tajam.

Sehingga banyak kendaraan yang terparkir dalam waktu yang lama. Masa pandemi Covid-19 ini pun berdampak signifikan pada industri otomotif nasional.

Baca Juga:
Lebih Gagah dan Mewah, Toyota Fortuner Facelift Resmi Dirilis

Memasuki masa transisi, aktivitas ekonomi berangsur pulih. Penggunaan kendaraan pun kembali meningkat.

Dampaknya, ada peningkatan spare part atau suku cadang yang menunjang kondisi kendaraan menjadi prima sebelum digunakan.

Baca Juga:
Berikan Rasa Nyaman, BMW Astra Tingkatkan Layanan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19

Tren positif ini sejalan dengan data PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang menunjukkan peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori resmi Suzuki.

(foto: SIS)

Baik SGP (Suzuki Genuine Parts), SGO (Suzuki Genuine Oil), maupun SGA (Suzuki Genuine Accessories) baik untuk mobil, sepeda motor, maupun Outboard Motor (OBM).

Baca Juga:
Pandemi Bukan Halangan, Toyota Fortuner dan Kijang Innova Facelift Bersamaan

Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Christiana Yuwantie pada Rabu (8/9/2020) menyebut bahwa penjualan suku cadang Suzuki mulai meningkat sejak Juni lalu.

Menurutnya, memasuki masa transisi dan recovery pandemi Covid-19 ini, permintaan konsumen untuk suku cadang memang sudah mulai meningkat dan hampir kembali normal.

Dibuktikan dengan total angka penjualan suku cadang Suzuki baik domestik dan ekspor di semua segmen di Juni 2020 mencapai angka 92%.

Perolehan ini tercatat  jika dibandingkan dengan periode bulan yang sama tahun 2019, setelah sempat turun selama tiga bulan berturut-turut pada periode Maret Mei 2020.

(foto: SIS)

Meskipun penjualan selama April-Mei 2020 sempat mengalami anjlok total, sekitar 32% akibat pandemi, namun nilai penjualan pada Juni 2020 sudah mulai mendekati angka penjualan di tahun lalu, sebesar 91,6%.

Kontribusi kenaikan nilai penjualan terbesar didapatkan dari penjualan suku cadang sepeda motor sebesar 101,5% dan juga penjualan oli sebesar 126,5%.

Masa transisi juga membuat total angka penjualan suku cadang OBM di bulan Juni pun mencapai angka 64,3% setelah sebelumnya menyentuh angka 13,6% di bulan Mei 2020.

Christiana menambahkan, meskipun penjualan suku cadang OBM di bulan Juni lalu berangsur naik. Namun belum terlalu signifikan dikarenakan masih sedikitnya turis yang datang untuk wisata ke pulau atau pantai.

Selain bengkel resmi, aplikasi My Suzuki juga menjadi alternatif saluran pembelian suku cadang selama masa pandemi Covid-19.

(foto: SIS)

Tercatat jumlah transaksi telah kembali stabil di bulan Juni 2020, setelah sempat turun di bulan April dan Mei 2020.

Jabodetabek menjadi kontributor terbesar penjualan suku cadang dan aksesori, dimana Juni lalu berhasil meraih peningkatan revenue yang signifikan, jelas Christiana.

Tercatat meningkat sebesar 135,5% untuk sepeda motor dan 102,1% untuk segmen mobil jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama.

Kemudian disusul Jawa Tengah untuk segmen mobil dan sepeda motor, Jawa Timur untuk sepeda motor dan Sumatera untuk mobil.

Permintaan masyarakat akan suku cadang dan aksesori akan terus kami penuhi dan pastikan ketersediaannya. Kami harap masyarakat bisa tetap aman dan nyaman dalam bertransportasi dengan menggunakan suku cadang resmi, tutup Christiana. 

(foto: SIS)

Untuk pembelian suku cadang dan aksesori resmi Suzuki, pelanggan dapat langsung mengunjungi dealer terdekat atau dapat menggunakan aplikasi My Suzuki yang dapat diunduh dari App Store dan Play Store.

Informasi mengenai Suzuki lebih detail bisa mengakses www.suzuki.co.id atau menghubungi layanan Halo Suzuki di 0800-1100-800 (bebas pulsa 24 jam).

Melalui Halo Suzuki, pelanggan bisa mendapatkan layanan Home Service, Pick Up Service, dan SERA (Suzuki Emergency Roadside Assistance). (anto)

Tags :