Oleh :
SoundandMachine (Jakarta), 2 September 2020 - Salah satu wow factor Nissan Kicks e-POWER yang baru saja diluncurkan di Indonesia adalah termasuk mendekati Kicks e-POWER versi pasar Jepang, mulai dari styling hingga teknologi.
Perlu diingat, sebuah mobil apabila dirakit di tempat yang sama belum berarti akan sama seutuhnya karena tergantung ATPM-nya apakah perlu menyesuaikan atau langsung saja memasukkan spek Jepang ke Indonesia, seperti Subaru dengan Exiga, R1, dan R2 waktu masih beroperasi di Indonesia.
Baca Juga:
Saling Mengisi, Nissan Kembali Memakai Pembalap yang Sama di Formula E
Dimulai dari styling, bisa disimpulkan bahwa Kicks e-POWER versi pasar Indonesia maupun Jepang sama persis, termasuk lampu depan dan fog lamp yang sudah LED.
Bahkan pilihan warna juga sama-sama tersedia single-tone dan two-tone, meskipun versi Jepang lebih banyak pilihan warna yaitu sebanyak 13 warna termasuk two-tone sedangkan versi pasar Indonesia hanya empat namun itu tidak jadi soal karena persoalan pasar.
Baca Juga:
Unik nan Memikat, Nissan Kicks e-POWER Mendapat Good Design Award
Semenjak mesin Kicks e-POWER mendapat serfitikasi atas keramahan lingkungan, Nissan menyematkan stiker sertifikasi tersebut yang hitungannya adalah bawaan pabrik dan itu satu-satunya perbedaan dengan pasar Indonesia untuk eksterior.
Interior terlihat sekali perbedaannya seperti Kicks e-POWER versi Indonesia jok kulit berwarna hitam, sedangkan versi pasar Jepang jok kulitnya two-tone warna orange-hitam dan untuk tipe termurahnya memakai bahan kombinasi fabric dengan aksen biru di pinggir joknya.
Baca Juga:
Permintaan di Tiongkok Tinggi, Nissan Fokus Teknologi Andalan di Auto China 2020
Selain itu, tentu saja karena persoalan pasar, terdapat perbedaan layar multimedia dan beberapa informasi lainnya berbeda seperti sistem navigasi untuk konten layar multimedia dan bahasa menyesuaikan masing-masing pasar.
Namun menariknya, baik Kicks e-POWER versi Indonesia maupun Jepang batas speedometernya sama-sama sampai 180 km/jam dan itu tidak banyak mobil ATPM Jepang yang memakai speedometer tersebut untuk mobil di atas 300 jutaan Rupiah.
Kicks e-POWER untuk pasar Indonesia dilengkapi teknologi Nissan Intelligent Mobility sebagai berikut
Dari sekian teknologi tersebut, untuk pasar Jepang Around View Monitor merupakan opsi manufaktur yang artinya harus menambah biaya lagi untuk mendapatkan fitur tersebut.
Untuk Kicks e-POWER pasar Jepang, dari fitur teknologi Nissan Intelligent Mobility yang ada ditambah Lane Departure Warning, high beam assist, intelligent room mirror atau spion digital, dan SOS Call untuk memanggil aparat apabila keadaan darurat.
Semenjak Kicks e-POWER pasar Indonesia dan Jepang keduanya rakitan Thailand, akan lebih afdol jika membandingkan harganya.
Kicks e-POWER versi pasar Jepang mulai dibanderol 2.759.900 Yen atau sekitar Rp. 382,9 juta dan yang termahal dibanderol 2.869.900 Yen atau sekitar Rp. 398,2 juta, sedangkan pasar Indonesia dengan satu varian Rp. 449.000.000,-.
Harga lebih mahal di Indonesia terdengar aneh mengingat Indonesia dari segi geografis lebih dekat dari Thailand dan fitur masih lebih banyak Kicks e-POWER pasar Jepang.
Meski warna interior memperjelas perbedaan dan juga harganya aneh, secara keseluruhan Kicks e-POWER versi pasar Indonesia cukup mendekati pasar Jepang dilihat dari penampilan eksterior dan interio serta fitur teknologinya.
Berminat meminang Kicks e-POWER? (Joule)