"I Wanna Get Home Safely" Cara Adira Insurance Peduli Terhadap Keselamatan Berkendara

  • Oleh : ADV

Kamis, 17/Des/2020 15:58 WIB



SoundandMachine.com (Jakarta) - Kehadiran Covid-19 di Tanah Air, membuat masyarakat mulai melakukan adaptasi. Kegiatan yang tadinya dilakukan di luar rumah, kini mulai dilakukan dari rumah, seperti belanja, bekerja, hingga sekolah.

Meski kini mayoritas masyarakat sudah terbiasa beraktifitas dari rumah, kecelakaan lalu lintas tetap terjadi. Data Korlantas Polri memaparkan, bahwa pada periode Minggu ke-32 tahun 2020 sendiri jumlah kecelakaan lalu lintas telah mencapai 1.234 kejadian.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Dari data itu, terlihat bahwa risiko kecelakaan lalu lintas tidak bergantung pada situasi lalu lintas. Masih menurut data tersebut, 3 penyebab utama kecelakaan lalu lintas antara lain 61% disebabkan oleh faktor manusia, 30 % oleh faktor prasarana dan lingkungan dan 9 % karena faktor kendaraan. 

PT. Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) menyadari pentingnya meningkatkan kepedulian masyarakat akan keselamatan jalan, untuk itu perusahaan asuransi terbut secara konsisten selama 10 tahun terakhir mengadakan kampanye I Wanna Get Home Safely. 

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

Donni Gandamana, Direktur Adira Insurance menegaskan, kampanye tersebut dilakukan untuk mendukung peningkatan keselamatan jalan di Indonesia dengan menggandeng berbagai lima pilar keselamatan jalan, komunitas dan NGO.

"Kampanye keselamatan jalan yang dilakukan salah satunya menggandeng Pemerintah Daerah, bertajuk Indonesia Road Safety Award (IRSA). Melalui IRSA, Adira Insurance memberikan apresiasi kepada Kota dan Kabupaten yang memiliki penerapan tata kelola keselamatan jalan terbaik," kata Donni.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Kampanyekan keselamatan berkendara 

Lebih lanjut ia mengatakan, IRSA digagas dengan tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia serta terus berupaya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat dan berbagai pihak lainnya untuk terus peduli terhadap keselamatan jalan. 

"kami secara konsisten menggalakkan keselamatan jalan, dengan melakukan berbagai penyesuaian terhadap program IRSA menjadi riset pemetaan profil keselamatan jalan di 15 Kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, melalui Road Safety Behavior Research," jelas Donni. 

Road Safety Behavior Research dilakukan selama 3 bulan sejak Oktober 2020, dengan mengambil 1500 responden yang tersebar di 15 Kota di Indonesia. Riset yang sedang berjalan ini, akan melihat bagaimana perilaku berkendara dari masyarakat Indonesia yang mencakup pengetahuan, sikap hingga kebiasaan. 

"Kami berharap riset ini dapat menjadi inspirasi maupun referensi bagi Pemerintah, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta lainnya dan masyarakat untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang lebih baik di Indonesia," pungkas Donni.