Koleksi Mobil Jepang Langka, Hobi Baru Uya Kuya

  • Oleh : Julfikri

Sabtu, 26/Des/2020 10:28 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta), 25 Desember 2020 – Presenter TV ternama, Uya Kuya, memang sudah lama memiliki hobi mengkoleksi mobil retro. Namun baru-baru ini presenter “Rumah Uya” tersebut memiliki hobi dengan mobil retro Jepang terutama yang langka di Indonesia.

 

Baca Juga:
Kaleidoskop 2021: Acara Kumpul Bareng Kedai Built-Up di Tengah Pandemi

“Mulainya dari Cinta (putri Uya Kuya), anak-anakku ya, aku Eropa semua.” buka Uya Kuya kepada SoundandMachine dalam gelaran Lowfitment Day (11/12/2020). “Dia yang lebih tertarik dengan JDM-JDM-an.” sambungnya.

 

 

Sebelumnya Uya mengkoleksi mobil retro Jepang seperti Toyota Corolla DX dan Toyota Starlet yang notabene tidak selangka mobil Jepang yang baru-baru ini kerap dibelinya seperti Toyota Celica, dan Honda Integra.

 

Alasan Uya membeli Corolla DX salah satunya karena nostalgia waktu masih sekolah.

 

“Nostalgia lah mobil zaman dulu. Zaman SD apa SMP gitu.” Jelas Uya.

 

 

Salah satu awal ketertarikan Uya terhadap mobil Jepang langka ketika datang ke Bengkel Prabuss di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

 

Melihat Instagram-nya, Uya mencoba Toyota Supra kepunyaan bengkel tersebut berkeliling bersama rekan-rekan Prabuss. Uya mengaku tertarik dengan Supra tersebut namun Prabuss tidak menjualnya.

 

“Termasuk jarang aja, unitnya termasuk langka lah di sini gak terlalu banyak, sama bentuknya bagus.” jawab ayah dua anak tersebut.

 

Honda Integra (DC5)

Toyota Celica (A60)

Uya juga memodifikasi tampilannya meskipun hanya ganti pelek dengan alasan relatif menjaga orisinalitas. Seperti misalnya Integra DC5 memakai pelek Desmond Regamaster dan Celica A60 memakai pelek SSR Mk II.

 

Mobil Jepang langka tersebut dipakai hanya untuk refreshing seperti weekend, dan tidak kalah penting sudah full-paper.

 

 

Semenjak dari dulu sampai sekarang Uya hobi mengkoleksi mobil, dengan adanya mobil Jepang langka tersebut bagaimana dengan mobil yang telah dimilikinya?

 

“Ada yang dikeluarin, ada yang nambah, ada yang jual.” tutup Uya.

 

(Joule)