SoundandMachine.com (Jepang), 31 Desember 2020 – Meski tidak sebanyak skala besarnya, di tahun 2020 cukup banyak perusahaan manufaktur komponen otomotif atau aftermarket yang tahun ini memasuki usia dengan angka cantik.

 

Baca Juga:
Animo Car Audio Tinggi, Sekarang BestBuddyShop Buka Cabang di Surabaya

Disebut angka cantik karena memiliki angka nol dari dua digit dan untuk industri aftermarket saat ini belum ada yang menyentuh tiga digit.

 

Baca Juga:
Harga Bahan Baku Meningkat, Ini Dampaknya Ke Pabrikan Pelek Aftermarket Jepang

(sumber: Enkei)

Baca Juga:
BBS Jadi Supplier Eksklusif Untuk Mobil Balap Formula 1 Musim 2022

Industri pelek terbesar asal Jepang, Enkei, tahun ini memasuki usianya yang ke-70. Didirikan sejak 5 Oktober 1950, Enkei besar sebagai manufaktur pelek, baik sebagai pemasok pelek bawaan atau OEM maupun aftermarket.

 

Saat ini Enkei sudah memiliki lebih dari 10 pabrik dan itu sampai ke luar Jepang, termasuk di Indonesia, tepatnya di Bekasi, Jawa Barat.

 

(sumber: Enkei)

 

Selain untuk mobil jalanan, Enkei juga berpartisipasi dalam ajang motorsport bahkan sampai kemitraan dengan McLaren F1 Team bisa berjalan hingga 25 tahun. Enkei merupakan satu-satunya industri pelek Jepang yang berpartisipasi dalam ajang F1.

 

(sumber: BBS)

 

Industri pelek asal Jerman, BBS, tahun 2020 memasuki usianya yang ke-50 namun tidak diketahui tanggalnya.

 

BBS yang tahun ini sempat dikabarkan mengalami kepailitan tidak membuat berhenti sepenuhnya karena untuk pabrik pelek forged-nya dipegang oleh Ono Holdings sebagai induk perusahaan Washi Beam selaku manufaktur pelek BBS Jepang dan sekarang dialihkan ke Maeda Kosen Co., Ltd.

 

Setidaknya BBS Jepang yang membuat merk tersebut tetap berjalan karena selain pabrik forged, hak memakai merk juga dibeli agar dapat memakai merk BBS dalam penjualan peleknya.

 

Di Jepang sendiri prospek BBS cukup besar dari tahun 1985 sampai sekarang masih dipercaya oleh manufaktur otomotif Jepang ternama, terutama untuk sportscar-nya seperti Toyota, Honda, Subaru, Daihatsu, dan Mazda.

(sumber: BBS)

 

Untuk merayakan 50 tahun BBS, BBS Jepang merilis BBS Super RS 50th Anniversary Edition mengusung desain pelek BBS klasik.

 

(sumber: Veilside)

 

Perusahaan dress-up mobil yang kesohor di film franchise Fast & Furious, Veilside, menginjakkan usianya yang ke-30 di tahun 2020 namun tidak diketahui tanggalnya. Meski pamornya tidak sebesar era 2000-an, Veilside masih bertahan walaupun produksi body kit untuk mobil baru sangat sedikit.

 

(sumber: Veilside)

 

Untuk merayakan 30 tahun perusahaannya, Veilside menjual mobil dalam kondisi dimodifikasi dengan bodykit dan peleknya namun dalam jumlah terbatas.

 

(Joule)