Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - Dari segi kualitas, subwoofer Focal K2 Power jelas sudah tidak diragukan lagi makanya kenapa menjadi salah satu andalan instalatur car audio ternama di Indonesia.
Namun untuk memaksimalkan performanya, ada yang perlu diketahui oleh pemilik mobil terkait pemasangan subwoofer Focal K2 Power, seperti tipe dan kuantitas.
Baca Juga:
Mitsubishi Siapkan SUV 7-Seater Baru, Digadang Jadi Versi Produksi DST Concept
Pasalnya, tipe dan kuantitas sangat bergantung pada kebutuhan sang pemilik antara konsep instalasi dan mobil yang audionya akan dimodifikasi.
Untuk konsep modifikasi OEM misalnya, terkadang satu subwoofer biasa saja tidak cukup, terutama untuk mobil yang sekat ke kabinnya padat.
Baca Juga:
Bawa Supercar Fenomenal Yangwang U9, BYD Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025
Contohnya Toyota Century milik salah satu pelanggan gerai BBS with Pengepul Mobil yang terpasang dua subwoofer Focal K2 Power Sub 25 KXE.
“Bagasinya rapat banget, jadi antara jok sama tangki ada partisi lagi. Satu 10 inci, mungkin kalau saya paksain bisa masuk, tapi subwoofer kerja udah berat banget. Pasang dua supaya subwoofer kerjanya gak terlalu berat, energinya untuk masuk ke kabin tetap cukup.” buka Susanto Cong, Instalatur BBS with Pengepul Mobil kepada SoundandMachine.com saat ditemui di gerainya (15/5/2025).
Baca Juga:
Sah Mengaspal, 55 Unit Suzuki Fronx Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertamanya
K2 Power Sub 25 KXE merupakan subwoofer biasa dalam arti bukan tipe slim dengan kedalaman sebesar 17,2 cm, voice coil 6,5 cm, dan power 600 - 1.200 W.
Berarti bisa dibayangkan betapa padatnya sekat antara bagasi dengan kabin Century sampai BBS with Pengepul memasang dua subwoofer K2 Power Sub 25 KXE untuk upgrade audio OEM.
Namun demikian, Focal punya versi slimnya yaitu K2 Power Sub 25 KXS dengan kedalaman sebesar 9,4 cm, voice coil 4,5 cm, dan power 350 - 700 W, dan satu saja cukup untuk mobil dengan kabin tanpa sekat bagasi.
“Kalo satu (subwoofer) itu alasannya karena satu kabin antara bagasi sama kabin depan kayak hatchback, SUV, MPV dan semacamnya, subwoofer satu 10 inci itu cukup.” jelas Afung, sapaan akrab Susanto Cong.
Sementara untuk modifikasi dengan spek kompetisi, tergantung racikan untuk kelas yang akan diikutinya.
Toyota Roomy garapan BestBuddyShop (BBS) Sunter misalnya, yang mengikuti kelas DSP-Amp dan budget Rp. 300 juta dan baru-baru ini menyabet piala di kompetisi car audio EMMA dan ICA.
Roomy tersebut terpasang dua subwoofer Focal yang terdiri dari K2 Power Sub 25 KXS di belakang karena dirasa cukup dengan ruang kabin terbatas, dan K2 Power M Sub 5 KM di depan untuk ambil low extention dari subwoofer belakang.
“Karena kita pikir itu DSP-Amp, sayang juga kalau kita pakai yang high-end.” kata Afung yang juga instalatur BBS Sunter.
Subwoofer Focal K2 Power jelas memiliki kualitas yang baik, namun untuk memaksimalkan performa produknya, kebutuhan adalah awal penentu tipe dan kuantitas. (Joule)