Produk Buatan Cikarang dan Tambun, Mendominasi Penjualan Suzuki Tahun 2020

  • Oleh : ADV

Kamis, 14/Janu/2021 13:14 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Saat pasar kendaraan roda empat nasional turun sekitar 50% pada tahun 2020, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mampu bertahan cukup baik pada periode Januari-Desember 2020.

Pada periode tersebut, Suzuki memperoleh wholesales 65,9% dan retail sales 70,4%. Angka tersebut dinilai cukup baik, jika dibandingkan dengan performa periode yang sama tahun 2019. 

Baca Juga:
Semakin Gencar, Pabrikan Otomotif BYD Akan Buka Dealer Baru di Pondok Indah Jakarta Selatan

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan, kendaraan buatan dalam negeri yang diproduksi di Cikarang dan Tambun, mendominasi raihan tersebut dengan kontribusi lebih dari 90% terhadap total penjualan nasional Suzuki selama 2020.

"Kontribusi produk lokal Suzuki tahun 2020 sebesar 91,1% untuk wholesales dan 90,6% untuk retail sales. Fokus pada pengembangan dan pemasaran produk lokal ini juga bertujuan untuk mendukung pemulihan industri otomotif dalam negeri," terang Donny.

Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion

Suzuki XL7

Baca Juga:
Pabrikan Vietnam VinFast Berlakukan Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik. Ini Keuntungannya

Lebih lanjut ia mengatakan, kendaraan produksi lokal yang berkontribusi paling tinggi pada penjualan tahun lalu adalah New Carry Pick Up dan XL7. Sepanjang 2020, wholesales New Carry Pick Up berkontribusi sebesar 57,6% sementara retail sales-nya berkontribusi 57,9% terhadap penjualan nasional Suzuki. 

Sementara untuk kendaraan penumpang, Suzuki XL7 menjadi kontributor terbesar dengan raihan 14,9% untuk wholesales dan 11,8% untuk retail sales. XL7 menjadi salah satu backbone penjualan Suzuki beriringan dengan All New Ertiga yang berkontribusi 11,4% pada wholesales dan 13,3% pada retail sales.

Selain New Carry Pick Up, XL7, dan All New Ertiga, produk lainnya yaitu APV dan Karimun Wagon R juga merupakan produk buatan lokal yang berkontribusi pada penjualan Suzuki baik di dalam negeri maupun pasar ekspor.

Carry Pick-up juga penuhi kebutuhan ekspor

"Tahun 2020 adalah tahun yang berat untuk industri otomotif. Namun kami berhasil melewatinya dengan cukup baik berkat program-program yang fokus pada penjualan produk lokal serta melakukan adaptasi operasional diler selama saat pandemi dengan Suzuki Hygiene Commitment," tutur Donny. 

Ia menambahkan, Suzuki telah memastikan seluruh operasional diler serta produk yang diterima konsumen, sesuai dengan protokol kesehatan dan telah melalui proses desinfektan untuk memastikan kenyamanan serta keamanan.

"Dukungan dan kepercayaan masyarakat di tahun 2020 serta semangat keberadaan Suzuki yang telah mencapai 50 tahun di Indonesia, semakin memotivasi kami untuk terus berkontribusi pada pemulihan industri otomotif Tanah Air," pungkas Donny. (EPS)