Wajah Baleno, Station Wagon Langka di Indonesia ini Suzuki Cultus Crescent

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 28/Feb/2021 20:00 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta), 14 Februari 2021 – Di Indonesia, Suzuki Baleno dikenal dengan model bodi antara sedan dan hatchback yang notabene dijual oleh agen pemegang merk (APM) sekarang ini.

 

Baca Juga:
Tampil Gahar dan Lebih Detail, Mz Speed Rilis Parts Eksterior untuk New Suzuki Jimny

 

Baca Juga:
Modifikasi Suzuki New Carry Pick-Up, Usung Konsep Unik dan Maksimalkan Fungsi

 

Baca Juga:
Siap Kemah, Suzuki Pamerkan XL7 Modifikasi Campervan di Pameran IIMS Hybrid 2022

Namun ada yang unik dengan wajah Baleno satu ini karena berbuntut station wagon dan itu dari sononya, karena ini Suzuki Cultus Crescent. Wajahnya sama seperti Baleno karena memang versi pasar Jepang untuk generasi tersebut dan tersedia juga varian sedan-nya selain wagon.

 

 

Qomar, anggota komunitas Rally Look Indonesia, merupakan salah satu pemilik Cultus Crescent station wagon yang cukup langka di tanah air.

 

“Pertama kali lihat 2016 depan komplek di Rempoa. Beberapa minggu kemudian ada acara di Kuningan, abis itu gua ketemu sama pemiliknya, dia ternyata punya Baleno sama Caldina, mulai tertarik tuh.” buka Qomar kepada SoundandMachine.com di Ranch Market Pondok Indah (14/2/2021).

 

Singkat cerita, mobil tersebut sempat jogrok selama setahun di tahun 2020 dan ketika di tangan Qomar, langsung bongkar transmisi dan engine overhaul di 703 Engineering.

 

 

Untuk mesin memang sama seperti seperti Aerio dan Esteem GT yang notabene Suzuki keluaran APM, namun karena full-time 4WD, dudukannya berbeda sehingga harus custom. Sementara untuk sistem full-time 4WD-nya sendiri tidak aktif karena kopelnya copot jadi front-wheel drive.

 

Wajah memang sama seperti Baleno, namun perbedaannya lebih dari station wagon yang notabene akan sulit mencari body parts belakangnya.

 

 

 

Pasalnya interior Cultus Crescent tersebut dasbor sudah dual-airbag yang mempengaruhi tampilan, corak jok berbeda, spion sudah retractable lengkap dengan pemanas, hingga antenna radio.

 

 

Untuk pelek, Qomar memilih Speedline Classic 221 15 inci spek reli salju model oldschool dan dibalut dengan ban Achilles.

 

(Joule)