SoundandMachine.com (Jakarta), 3 Maret 2021 – Honda City Hatchback yang resmi diluncurkan di Indonesia akan menggantikan pasar Honda Jazz termasuk varian Road Sailing atau RS.

 

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

Padahal Jazz termasuk model yang sangat berkontribusi mensukseskan varian RS dan itu bukan hanya salah satu simbol Honda membuat mobil biasanya jadi tampil sporti, tetapi juga sampai kepada motorsport.

 

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, Mazda Indonesia Gelar Service dan Promo Khusus Momen Lebaran

Terlepas dari soal haluan manufakturnya, di Jepang Honda Jazz RS versi pasar domestiknya yaitu Fit RS juga ditiadakan. Artinya, Fit memang masih berlanjut produksinya, namun tidak dengan tipe RS-nya.

 

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Momen Libur Lebaran 2024, Honda Buka Posko dan Dealer Siaga 24 Jam

(sumber: Honda)

Fit RS tampil perdana di Tokyo Motor Show 2007 yang merupakan salah satu tahun fenomenal untuk industri otomotif Jepang. Pasalnya di tahun tersebut sejumlah sportscar ternama debut bersama, seperti Mitsubishi Lancer Evolution X, Subaru Impreza WRX STI, Nissan Skyline, dan Nissan GT-R R35.

 

Kehadiran Fit RS yang dimulai dari generasi kedua, bukan hanya sporti dari tampilan tetapi juga rasa berkendara sehingga lebih dekat dengan motorsport. Itulah mengapa waktu awal diluncurkan transmisi manual 5-percepatan hanya di tipe RS.

 

 

(sumber: Honda)

Ketika facelift, transmisi manual menjadi 6-percepatan agar menambah rasa berkendara sport dan itu pertama di Honda RS yang sayangnya tidak masuk pasar Indonesia.

 

(sumber: Honda)

Menariknya, transmisi manual 6-percepatan tersebut bukan hanya di varian mesin konvensional tetapi juga hybrid sehingga menjadi satu-satunya compact car bermesin hybrid dengan transmisi manual.

 

Sementara di luar sektor performa, mulai dari Fit RS facelift juga Honda menghadirkan kembali warna jingga khas varian RS terinspirasi Civic 1200RS keluaran 1974 sebelum akhirnya diterapkan di model lain terutama untuk pasar ASEAN termasuk Indonesia.

 

(sumber: Honda)

Masuk ke Fit generasi ketiga, tipe RS-nya memiliki handling lebih ringan, ban lebih lebar, dan steering gear ratio lebih cepat.

 

(sumber: Honda)

Kemudian ketika facelift, mounting steering gearbox lebih tebal, damper depan-belakang, dan bodi serta bearing dibuat lebih kaku meningkatkan responsivitas handling. Transmisi manual 6-percepatannya sendiri dari 3 ke 5 rasionya lebih pendek sehingga lebih mengasyikkan dikendarai.

 

Fit RS masuk dalam Honda Sport Heritage yang berarti sudah dikonfirmasi oleh pabrikan bahwa compact car tersebut termasuk sportscar lantaran handling dan rigiditas bodi.

 

(sumber: Team Dijon)

(sumber: Team Yamato)

Maka tidak heran, di Jepang Fit RS menjadi salah satu favorit para tuner sehingga cukup banyak dipakai balap, seperti halnya dengan Jazz RS di Indonesia.

 

Fit RS juga menjadi pelatuk Honda untuk menerapkan varian RS ke produk lainnya seperti Vezel atau HR-V, Jade, dan N-ONE. Seperti halnya Honda di Indonesia dengan kesuksesan Jazz RS ditularkan ke produk lain seperti Brio RS, Mobilio RS, dan Civic Hatchback RS.

 

Begitulah betapa besarnya kontribusi Fit atau Jazz mensukseskan lini RS-nya Honda. Sekarang-pun bukan hanya Fit atau Jazz-nya, RS sendiri prospeknya di Jepang sangat menjadi pertanyaan, terlebih setelah minivan Honda Jade tumbang dan pergantian generasi Honda Vezel semakin dekat dan masih belum diketahui akankah mempertahankan varian RS atau tidak.

 

Selamat jalan Fit atau Jazz RS.

 

(Joule)