Sambil Ngabuburit, Ini Cara Mudah Perawatan Sepeda Motor Saat Bulan Puasa

  • Oleh : ADV

Senin, 26/Apr/2021 15:04 WIB
Ilustrasi pengecekan motor (ist) Ilustrasi pengecekan motor (ist)

SoundandMachine.com (Jakarta) - Masyarakat Indonesia yang beragama islam, saat ini sedang menjalankan ibadah puasa sebulan lamanya. Meski sedang menunaikan ibadah puasa, berbagai aktivitas keseharian tetap harus dijalankan.

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan salah satunya adalah berkerja. Bagi pengguna sepeda motor, menjaga performa kendaraan agar tetap prima selama digunakan beraktivitas di bulan ramadan adalah suatu keharusan.

Baca Juga:
Gandeng Yamaha Corporation, Mitsubishi Motors Benamkan Sistem Audio Premium di SUV XForce

M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, bagi pengguna sepeda motor, memperhatikan kondisi kendaraan yang digunakan, dapat juga dijadikan cara untuk memanfaatkan waktu menunggu buka puasa (Ngabuburit). 

Baca Juga:
Sudah Bisa Pre-Order, Mitsubishi XFC Concept Versi Produksi Akan Meluncur di GIIAS 2023

Motor wajib dalam kondisi prima

"Di bulan puasa ini, kami menyarankan konsumen agar tidak lupa juga melakukan pengecekan sepeda motor. Ini penting dilakukan agar tidak ada problem yang terlewatkan, karena ini dapat berdampak pada kegiatan sehari-hari," kata Abidin.

Baca Juga:
GIIAS 2022: Ferrox Luncurkan Filter Udara Berkualitas untuk Suzuki Baleno dan Yamaha Fazzio

Ia menambahkan, untuk itu Yamaha memberikan beberapa panduan yang dapat dilakukan oleh konsumen sendiri sehingga motor terawat dengan baik. Berikut panduan pengecekan yang dapat dilakukan oleh konsumen :

1. Bahan Bakar

Pastikan kondisi bahan bakar melalui indikator di panel instrumen. Jika motor jarang digunakan, baiknya tangki bahan bakar kondisi full tank untuk menghindari terjadi penguapan. Sekalian cek apakah ada kebocoran dari bahan bakar, misalnya dengan bau bahan bakar di sekitar motor.

2. Oli Mesin

Gunakan stik oli mesin, untuk mengecek apakah level oli mesin masih di dalam batas normal dan cek juga apakah ada kebocoran oli di sekitar motor.

3. Rem

Lalu cek sistem pengereman dengan menekan tuas rem, apakah berfungsi dengan normal dan pastikan lampu rem belakang menyala. Perhatikan juga level minyak rem melalui celah intip reservoir / tempat penampung minyak rem, pastikan berada dalam batas normal.

4. Throttle (gas)

Pastikan dengan memutar throttle dengan lembut dan tidak ada kesan terhambat atau nyangkut, hal ini bisa membahayakan saat berkendara.

5. Ban

Pastikan alur masih dalam batas normal dengan melihat tanda keausan dari ban dan juga fisiknya. Ban dengan keausan yang sudah lewat batas akan membahayakan saat berkendara, karena daya traksi ban berkurang.  Jika kempes, lakukang pengisian angin.

6. Indicator dan signal

Pastikan semua signal indikator dan lampu menyala, seperti lampu depan, lampu belakang, lampu sein dan klakson berfungsi dengan baik.

7. Bersihkan motor

Rutin membersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya.

"Pengecekan sejumlah bagian penting dari sepeda motor yang dapat dilakukan oleh konsumen sendiri itu, turut membantu jika ditemukan ada kendala yang harus diantisipasi. Apalagi kalau sampai membutuhkan bantuan dari tenaga dan jasa profesional teknisi," pungkas Abidin. (EPS)