SoundandMachine.com (Jepang) – Berdasarkan materi slide presentasi financial year 2020, Mitsubishi mengumumkan bahwa mereka akan lebih berkonsentrasi pada penjualan untuk daerah ASEAN sebagai salah satu pilar terkuat dalam bisnisnya.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

(sumber: Mitsubishi)

Salah satunya dengan melanjutkan produksi Low MPV Mitsubishi Xpander dan telah dijadwalkan akan melakukan pergantian generasi.

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia

(sumber: Mitsubishi)

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

Nantinya Xpander generasi terbaru juga akan dibekali teknologi Hybrid Electric Vehicle, agar target menuju kendaraan listrik di semua model pada tahun 2030 bisa tercapai.

Untuk mencapai target tersebut, Mitsubishi harus mengurangi emisi CO2 rata-rata sebesar 40%, dari kendaraan terbaru ataupun aktifitas bisnisnya.

Merilis Xpander bermesin hybrid adalah salah satu upayanya karena memiliki teknologi elektrifikasi yang rendah emisi.

(sumber: Mitsubishi)

Pembaruan Xpander tersebut juga dalam rangka visi Mitsubishi Motors-ness (MMC-ness) yang membidik pada aspek ekologis namun tetap memiliki rasa berkendara luar biasa serta durabilitas tinggi, aspek keselamatan, dan kenyamanan melalui interiornya.

(sumber: Mitsubishi)

Setidaknya mulai 2022 Mitsubishi akan memulai pergantian generasi Xpander yang dirilis dari tahun 2017. Untuk produksi di Indonesia, Mitsubishi akan meningkatkan penjualannya dengan memanfaatkan pengurangan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebagai penarik.

(Joule)