Sayonara! Mitsubishi Tutup Penjualan Pajero dengan Final Edition di Australia

  • Oleh : ADV

Rabu, 19/Mei/2021 11:41 WIB


SoundandMachine.com (Perth) - Boleh dibilang, Pajero merupakan salah satu produk SUV buatan Mitsubishi, yang sangat melegenda. Sepak terjangnya di ajang Paris Dakar, sudah tidak perlu diragukan lagi. Pajero kerap menjadi juara di rally terganas dunia tersebut.

Konsumen setianya pun banyak yang mengakui kehebatan Pajero, untuk melintasi berbagai rintangan saat bertualang di alam bebas. Sayang, Mitsubishi dikabarkan telah memutuskan untuk mengakhiri penjualan Pajero.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

Banyak spekulasi mengatakan, saat ini SUV berukuran besar sudah mulai mengalami penurunan peminat, terutama di wilayah Jepang. Sebagai gantinya, konsumen di sana lebih memilih menggunakan SUV crossover, yang memiliki dimensi lebih kompak.

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia

Sebagai salam perpisahan, pabrikan berlogo tiga berlian itu lantas meluncurkan Pajero Final Edition untuk para penggemarnya di Australia. Sebagai pembeda, Mitsubishi menyematkan komponen khusus pada Pajero terakhir, yang rencananya akan diproduksi sebanyak 800 unit itu.

Selain lencana "Final Edition", kendaraan ini juga akan dibedakan dengan berbagai aksesori, termasuk deflektor kap berwarna, alas karpet, liner kargo belakang, flap bagasi belakang, dan interior berbalut kulit. 

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

Selain itu, Mitsubishi juga menyematkan illuminated side sill scuff plates dengan nomor seri Final Editon, stiker khusus dan jam tangan Citizen yang ekslusif dengan nomor seri sesuai mobil.

Di luar itu, tampilan Pajero tetap tidak berubah, dan ditawarkan dalam varian GLX, GLS, dan Exceed. Khusus varian GLX dengan tujuh kursi, terdapat fitur limited-slip differential, Apple CarPlay dan layar sentuh infotainment tujuh inci yang kompatibel dengan Android Auto dan kamera mundur.

Varian tersebut dijual dengan harga AUS $ 54.990 atau senilai Rp 602 jutaan. Sedangkan varian GLS yang dibekali velg 18 inci, sensor mundur, jok berpemanas, lampu dan wiper otomatis, serta sound system Rocker Fosgate, dilepas seharga AUS $ 60.490 atau setara Rp 663 jutaan. 

Sementara varian Exceed, yang menggunakan highlight eksterior krom, jok kulit, sunroof, dan pedal aluminium, memiliki harga sebesar AUS $ 63.490 atau setara Rp695 jutaan.

Sebagai sumber tenaga penggerak, Pajero dibekali mesin turbodiesel empat silinder 3,2 liter yang sanggup menghasilkan 189 hp dan torsi 441 Nm. Tenaga yang dihasilkan, lantas disalurkan ke semua roda (Super Select II), melalui transmisi otomatis INVECS-II lima percepatan.

Untuk tambahan informasi, setelah hampir 40 tahun, produksi 4x4 legendaris itu selesai pada bulan Maret lalu. Pajero sendiri muncul pertama kali pada tahun 1982 dan telah melahirkan empat generasi. 

Generasi terakhir dari Pajero memulai debutnya pada tahun 2006, yang berarti bahwa model saat ini akan pensiun pada usia 15 tahun. Sayonara Pajero! (EPS)