Jangan Diforsir, Ini Waktu Ideal untuk Istirahat Saat Mengemudi Jarak Jauh

  • Oleh : ADV

Jum'at, 28/Mei/2021 15:07 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Mengemudi atau berkendara mobil, sangat membutuhkan fokus dan juga kesiapan fisik serta mental yang baik, terutama jika sedang menempuh perjalanan jarak jauh. 

Meski begitu, banyak pengemudi yang memforsir durasi mengemudi dengan alasan ingin cepat sampai, sehingga abai terhadap waktu istirahat. Padahal, berkendara dalam waktu berjam-jam tentunya akan menyebabkan kelelahan dan mengurangi konsentrasi.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

Istirahat, sangat dianjurkan untuk pengemudi agar stamina tetap terjaga, sehingga perjalanan dapat selamat sampai di tujuan. Lantas, berapa lama durasi berkendara yang ideal dan sehat untuk mengemudikan mobil?

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia

Lama mengemudi yang benar itu, ternyata sudah diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 90 ayat (3) menyebutkan bahwa pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam, setelah berkendara selama empat jam berturut-turut.

Selain itu, pasal tersebut juga menyatakan waktu kerja maksimal pengemudi adalah delapan jam sehari, walau "dalam hal tertentu" bisa diperpanjang menjadi 12 jam dengan waktu istirahat selama sejam.

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

Hal ini pun dibenarkan oleh Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia. Bahkan menurut pria yang juga memiliki pelatihan berkendara ini, ketika berkendara tanpa berhenti alias tidak dalam kondisi macet, maksimal hanya tiga jam, setelah itu disarankan untuk beristirahat.

"Kalau berkendara terus dan tidak berhenti, sebaiknya maksimal tiga jam. Tapi kalau berhenti alias dalam kondisi macet, bisa sampai empat jam," jelas Rifat. 

Ia menambahkan, jika untuk bisa mengemudi tanpa henti selama 3 sampai 4 jam ini tentunya butuh fisik yang sehat dan fit, agar Anda bisa menikmati perjalanan aman dengan mobil. 

Selain itu, ketika melakukan perjalanan jauh dengan mobil, jangan berpikir untuk cepat sampai. "Itu salah, kita harus berpikir selamat, bukan cepat sampai. Sepanjang perjalanan harus bisa menikmati proses berkendaranya," terang pria yang juga pereli nasional ini.

Hindari rasa kantuk dan lelah, karena bisa mengganggu konsentrasi pengemudi saat di perjalanan. Kalau Anda sudah merasa mengantuk segera cari tempat peristirahatan atau rest area.

Luangkan waktu 30 menit setelah berkendara selama 4 jam agar stamina tetap terjaga hingga sampai di tujuan. Gunakan waktu beristirahat juga dengan seefisien mungkin. Selain itu, perjalanan jarak yang jauh dengan mobil, juga bisa disiasati dengan cara yang menyetir ada dua orang sehingga bisa bergantian.

Sehingga, saat salah satu pengemudi merasa lelah dan mengantuk ada yang menggantikan. "Triknya, saat yang satu mengemudi terutama di siang hari maka yang satu lagi diusahakan tidur. Tidak usah lama-lama, cukup setengah jam sampai satu jam untuk restart body," pungkasnya. (EPS)