Di Jepang, Mitsubishi Outlander PHEV Jadi Transportasi Vaksin Covid 19

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 01/Jun/2021 11:31 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Mobil elektrifikasi Mitsubishi bukan hanya berkontribusi bagi lingkungan dalam bermobilitas karena kemampuan menekan konsumsi bahan bakar serta mengurangi emisi gas buang, tetapi juga berperan bagi masyarakat luas.

“Kapabilitas dan fungsi Outlander PHEV dapat membantu aktifitas pemerintah setempat. Saya merasa senang dengan itu.” ungkap Kato Takao, Presiden MMC.

Baca Juga:
Layani Pelanggan di Libur Lebaran 2024, Mitsubishi Buka 7 Posko Siaga dan 50 Bengkel Resmi

Salah satunya ketika Mitsubishi Motors Corporation (MMC) meminjamkan Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) kepeda pemerintah kota Okazaki, Prefektur Aichi, sebagai kendaraan untuk transportasi vaksinasi virus Covid-19.

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

(sumber: Mitsubishi)

Kemampuan Outlander PHEV sebagai power supply listrik AC 100V dan 1.500 W digunakan untuk menghidupkan tempat pendingin vaksin Covid-19 di daerah salah satu tempat basis produksi dan pengembangan Mitsubishi tersebut.

Baca Juga:
Mitsubishi Motors Mulai Produksi Kendaraan Listrik Komersial Minicab MiEV di Indonesia

“Dengan dipinjamkannya Outlander PHEV, yang juga bisa dipakai untuk suplai daya saat kondisi darurat secara gratis, kami akan melanjutkan vaksinasi virus corona baru dengan sungguh-sungguh.” jelas Yasuhiro Nakane, Walikota Okazaki.

Selain kota Okazaki, MMC juga meminjamkan unit Outlander PHEV ke sejumlah pemerintah kota, seperti Konan di Prefektur Shiga, Soja dan Kurashiki di Prefektur Okayama, Otofuke di Prefektur Hokkaido, dan Gamagori, Prefektur Aichi.

Peminjaman unit Outlander PHEV untuk pemerintah kota di Jepang sudah menjadi bagian dari "DENDO Community Support Program" atau program mendukung pemerintah setempat menggunakan kendaraan elektrifikasi, yang telah dikampanyekan sejak Agustus 2019 lalu.

Melalui kampanye tersebut, Mitsubishi akan terus berupaya mewujudkan visi "mengejar kemungkinan mobilitas dan menciptakan masyarakat yang dinamis."

(Joule)