Punya Tenaga Besar Hasil Racikan Khusus, BMW M Motorsport Ungkap Sosok M4 GT3

  • Oleh : ADV

Rabu, 16/Jun/2021 12:36 WIB


SoundandMachine.com (Jerman) - Setelah beberapa waktu lalu proses pengembangannya terkesan ditutupi, BMW M Motorsport akhirnya telah membuka tabir mobil balap terbarunya, yakni M4 GT3. 

Saat ini, mobil tersebut dalam tahap akhir pengujian dan telah menempuh lebih dari 14.000 km uji kilometer hingga saat ini atau setara dengan 70 jam waktu lintasan. Setelah itu ia akan melakukan debut balapnya pada 26 Juni di Nurburgring 24 Hours.

Baca Juga:
Siap Ngebut di Sirkuit, BMW M5 Competition Anyar Dibekali Mesin Paling Bertenaga

"M4 GT3 baru menggantikan M6 GT3, dan angka (performa) yang dihasilkannya cukup mengesankan," tulis BMW dalam keterangannya. Sebagai tenaga penggerak, M4 GT3 dibekali mesin enam silinder P58 3.0 liter khusus motorsport.

Baca Juga:
Kembali Hadir di Indonesia, Ini Dia 6 Referensi Modifikasi BMW Seri-3 Wagon Terbaru

Pada dasarnya mesin tersebut adalah mesin S58 yang kemampuannya telah ditingkatkan dengan M TwinPower Turbo, sehingga sanggup menghasilkan tenaga hingga 590 hp dan torsi 700 Nm.

Hasil ini, menjadikannya sebagai mesin mobil balap BMW paling bertenaga sejak zaman BMW M1 di balap Grup 5. Mobil balap M6 GT3 yang lebih tua, memiliki P63 4.4 liter V8 yang menghasilkan tenaga 580 hp. 

Baca Juga:
Kurang Puas Dengan M Performance? Manhart Sediakan Tuning untuk BMW M3 Generasi Terbaru

BMW mengatakan, pemasangan mesin P58 ke M4 perlu dilakukan beberapa penyesuaian, seperti dimiringkan ke sudut tertentu agar lebih presisi. Mesin itu sendiri telah dimodifikasi dengan dry sump lubrication, crankcase baru, cylinder head baru, connecting rods, crankshaft and crankshaft drive. 

Ada juga tangki oli yang dipasang di mesin, lengkap dengan integrated oil/water exchanger, intake system dengan charge split dan dua throttle valves, exhaust system dengan charge cycle split, engine mounting khusus GT3, dan kopling elektro-hidraulik baru.

Selain menawarkan kemampuan berkendara yang lebih baik, BMW M Motorsport mengatakan mesin P58 lebih hemat biaya untuk dijalankan dalam jangka panjang. Interval perawatan untuk engine dan gearbox sekuensial enam percepatan Xtrac sekarang lebih lama, sehingga biaya per siklus hidup komponen ini lebih rendah.

Untuk melakukan konfigurasi pengaturan dasar atau setelan mesin dan transmisi juga lebih mudah "Yang harus dilakukan hanyalah menggunakan setir dan mencolokkannya ke laptop setiap saat," jelas BMW.
 
Menariknya, roda kemudi M4 GT3, yang dikembangkan bekerja sama dengan Fanatec, adalah roda kemudi pertama di dunia yang dapat digunakan baik di mobil balap sungguhan maupun simulator mengemudi tanpa memerlukan modifikasi apa pun.

Selain Fanatec, mitranya antara lain Akrapovic untuk knalpot, Endless untuk rem, H&R dan KW Automotive untuk komponen suspensi, Schaeffler, dan Shell untuk pelumas.

Dari segi eksterior, desain M4 GT3 cukup menarik. Gril ukuran besar dari Seri 4 dan M4 tetap dipertahankan, tetapi dilubangi di tengah untuk aliran udara maksimum. Ada juga kluster lampu LED berbentuk L di bawah lampu depan, dan atapnya memiliki dua sirip memanjang untuk memandu aliran udara.

Di bagian belakang, terlihat lebih lebar dengan fender yang melar hingga 75 mm. Tampilannya tampak sporty dengan sayap GT yang besar, lampu LED dan diffuser di bagian bawah bumper belakang.

Kabinnya sendiri terlihat kosong, namun telah sesuai dengan standar FIA, dan ada sistem pendingin udara baru yang dua kali lebih kuat dari M6 GT3. Posisi roda kemudi, pedal, dan konsol tengah dapat disesuaikan dengan pengemudi dari berbagai pengemudi.

Ingin satu untuk tim balap Anda? Harga per unitnya adalah 415.000 euro atau sekitar Rp 7.1 miliar. Meski harganya selangit, tapi BMW mengklaim harga ini jauh lebih murah 4.000 euro (Rp 69 jutaan) dari M6 GT3. (EPS)