Sempat Hilang, Proton Berencana Balik Lagi Ke Indonesia?

  • Oleh : ADV

Jum'at, 18/Jun/2021 15:12 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Pabrikan mobil asal Malaysia, Proton, beberapa tahun belakangan ini terlihat sudah tidak menunjukkan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia. Padahal, merek berlogo kepala Harimau itu sempat menjadi salah satu brand dengan jajaran produk yang terbilang komplet.

Proton yang diambil dari singkatan Perusahaan Otomotif Nasional Sdn. Bhd ini, pada 2007 mencoba peruntungan dengan berada di bawah bendera PT Proton Edar Indonesia (PEI). Namun kiprahnya tidak begitu gemilang. 

Pada 2019, Proton sudah terlihat tidak melakukan aktivitas penjualan lagi di Indonesia, padahal produsen mobil itu baru saja menyepakati investasi dengan grup otomotif China, Zheijang Geely Holding Group (ZGH).

Kini seiring berjalannya waktu, Proton berencana untuk kembali memasarkan produknya di Indonesia. Meski belum ada rincian yang diungkapkan, tetapi Proton memastikan akan melanjutkan ekspor mobil ke pasar Indonesia dan Thailand dalam waktu dekat.

Steven Xu, Direktur Penjualan Internasional Proton mengatakan, produsen mobil nasional Malaysia itu memiliki rencana jangka panjang yang besar untuk wilayah tersebut, karena bertujuan untuk menjadi merek terlaris ketiga di Asia Tenggara.

"Agar Proton menjadi merek terlaris ketiga di ASEAN, kami harus memiliki kehadiran yang besar di Thailand dan Indonesia. Sebagai pasar otomotif terbesar di kawasan ini, mereka menawarkan potensi volume yang sangat besar, tetapi tingkat persaingannya juga sangat tinggi," ungkap Steven. 

Lebih lanjut ia mengatakan, Proton melihat pertumbuhan ekspor yang signifikan sebagai batu loncatan utama untuk menjadi bisnis yang layak, dan masuk ke dua pasar terbesar di kawasan ini adalah kunci untuk mencapai tujuannya.

"Untuk kedua negara, kami telah sibuk merekrut mitra untuk membangun jaringan yang memastikan model bisnis yang layak dan dalam jangka pendek, target kami adalah kembali pada tahun 2022," kata Steven.

Meskipun Proton tidak merinci model mana yang akan dijual di kedua negara tersebut, namun diprediksi akan menawarkan mobil yang sama seperti di pasar ekspor lainnya, termasuk Saga, Iriz, Persona, dan X70. 

Proton juga nampaknya akan mengekspor crossover X50, yang cukup populer di pasar Malaysia. Bahkan seperti dikutip dari Pultan, Geely mengatakan bahwa Proton telah bekerja menerjemahkan sistem ke dalam bahasa Thailand untuk peluncuran kembali.

Sebagai tambahan informasi, Proton adalah produsen mobil dari Malaysia yang didirikan pada tahun 1983 atas inisiatif dari Perdana Menteri Malaysia saat itu, Mahathir Mohammad. 

Proton disebut menjadi perusahaan produsen mobil pertama di Malaysia, yang awalnya menggunakan teknologi dari perusahaan Jepang, Mitsubishi. Namun kini, Proton juga telah berhasil mengembangkan teknologinya sendiri.

Di Indonesia, Proton terkenal dengan model Savvy, Gen 2 Persona, Gen 2, Wira, Neo, Waja, Saga, Satria hingga Exora. Meski begitu, ia belum mampu mendapat bersaing dengan model Jepang lainnya. (EPS)