SoundandMachine.com (Jakarta) - Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kali ini SoundandMachine akan memberikan referensi, bagaimana cara melakukan modifikasi yang proper pada Honda Brio.  

Setidaknya ada empat sektor yang akan kami ulas, dengan menggali informasi langsung dari para pakarnya, untuk menggambarkan hasil modifikasi yang memuaskan, serta semakin membuat Brio kawan SoundandMachine, nyaman digunakan sehari-hari. 

Baca Juga:
Tambah Nyaman, Begini Impresi Pemakaian Peredam Mobil di Honda Brio RS Modifikasi

Deretan upgrade atau modifikasi yang akan kami lakukan, yakni mulai dari sistem audio termasuk peredaman kabin, sektor roda, sistem suspensi dan terkahir adalah meningkatkan performa mesin. 

Baca Juga:
Tuner Spesialis Honda, Mugen Bikin HR-V Generasi Baru Lebih Agresif

Pada tahap awal, kami akan melakukan upgrade pada sektor roda, dimana pelek dan ban bawaan Honda Brio Satya yang kami bawa, akan diganti dengan pelek aftermarket yang tampilannya lebih menarik.

Agar tak salah pilih, kami langsung menyambangi gerai pelek WW Autocarz yang berlokasi di Jl. Gunung Sahari No.2A, Jakarta Pusat, karena disana banyak menyediakan pilihan pelek, dan modelnya sangat beragam.

Baca Juga:
Sudah Masuk Indonesia, Ini Dia Referensi Modifikasi Eksterior Honda HR-V Generasi Baru

Ayung sang pemilik gerai pelek tersebut mengatakan, Honda Brio sangat asyik untuk dimodifikasi, karena memiliki bekal desain bodi yang sporty. "Dengan ganti pelek saja sudah bisa membuat tampilan Brio menjadi makin keren," ujarnya.

Model Rotiform

Oleh karena konsepnya adalah upgrade untuk harian, maka pilihan pelek harus tetap mengutamakan kenyamanan. Menurut Ayung, agar masih tetap nyaman Honda Brio bisa diganti dengan pelek ukuran 15 atau 16 inci, menggusur pelek asli Brio Satya yang berukuran 14 inci.

"Untuk penggunaan sehari-hari atau daily use, menggunakan 16 inci masih bisa nyaman, karena bannya masih bisa tebal dengan menggunakan profil 55," ungkap pria ramah tersebut.

Adapun pilihan modelnya, tersedia gaya Japan Domestic Market (JDM) dan elegan. Untuk informasi, lubang baut Honda Brio memiliki pcd 4x100. Sementara offsetnya, bisa bermain antara 38 sampai 30, agar masih aman dan tidak mentok spakbor.

Model Enkei

"Karena kebetulan Brionya warna merah, kita kasih saran model Enkei 15 inci. Kalau 16 inci lebih cocok ke elegan," tutur Ayung. Pelek 15 inci yang kami pasang ke mobil, merupakan replika Enkei Rpf1 15x7 dengan et 35. 

Bannya sendiri menggunakan Falken ukuran 185/55 R15. Ayung menjelaskan, bahwa kombinasi ukuran ini sama dengan milik Honda Brio RS. Sementara untuk yang ukuran 16 inci, menggunakan model Rotiform dengan lebar depan 7,5 inci (offset 35) dan belakang 8,5 inci (offset 30). 

Meski ukuran belakang lebih lebar, namun pelek tersebut masih aman bersemayan di ruang spakbor, alias tidak mentok. Agar lebih aman, Ayung memberikan ban keluaran Bridgestone ukuran 185/55 R16.

Mengenai harga, ukuran 15 inci dengan ban Falken, ditawarkan secara paket dengan harga Rp 6,5 juta. Sementara untuk ukuran 16 inci sekitar Rp 7,5 jutaan. Menariknya, ada free balancing, pentil, spooring, dan nitrogen. 

"Jadi abis ganti pelek tinggal jalan aja," pungkas Ayung. Nah kalau kawan SoundandMachine ada yang berminat, bisa langsung hubungi nomor 0811940988, atau bisa cari-cari informasi di instagram @wwautocarz. (EPS)