Biar Makin Paham, Ini Dia Plus Minus Subwoofer Aktif dan Pasif

  • Oleh : ADV

Senin, 12/Jul/2021 09:50 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Bagi para penggemar modifikasi audio mobil, nama subwoofer mungkin sudah tak asing lagi. Perangkat audio tambahan yang ukurannya lebih besar dari speaker itu, berfungsi untuk pengeras suara berfrekuensi rendah (bass). 

Banyak orang menggunakan subwoofer ini agar suasana audio di mobilnya menjadi lebih hidup, lebih terdengar jelas oleh telinga penumpangnya. Bahkan beberapa orang rela mengeluarkan uang dalam jumlah banyak, hanya untuk mendapatkan subwoofer yang bagus untuk mobilnya.

Baca Juga:
Konsisten Hadirkan Inovasi Baru Audio Mobil, Begini Kiprah Focal Indonesia Selama Tahun 2023

Umumnya, subwoofer mobil ditaruh di bagasi. Namun, ada beberapa kasus subwoofer mobil diletakkan di kolong tempat duduk dalam mobil. Nah, tahu kah kawan SoundandMachine, bahwa ternyata subwoofer itu ada dua jenis, yakni aktif dan pasif.

Lalu, apa bedanya? Kalau dilihat dari tipe pemakaiannya, subwoofer pasif masih memerlukan amplifier external untuk mengaktifkannya," jelas Eddie Soesanto, modifikator audio dari Cartens Autosound.

Baca Juga:
Spek Kompetisi untuk Daily, Niki Motor Upgrade Audio Ford Fiesta Andalkan Seri Tertinggi Hertz

Contoh subwoofer pasif

Baca Juga:
Hadirkan Paket Upgrade Car Audio Beragam Budget, Gerai Niki Motor Siap Adakan Alpine Demo Day

Sementara untuk subwoofer aktif, merupakan komponen subwoofer yang sudah dirakit dengan amplifier built in, sehingga bisa langsung diaktifkan tanpa harus menambah amplifier lagi.

Secara spesifikasi, terdapat kelebihan dan kekurangan antara subwoofer aktif dan pasif. "Untuk aktif terbagi 2 secara model. Yakni aktif model slim bawah jok (compact) dan aktif model box tanam/kotak untuk ditaruh di bagasi atau lokasi ban serep," jelas Eddie kepada SoundandMachine.

Kelebihan subwoofer aktif, yakni lebih simpel dan kompak, tidak makan bagasi kalo menggunakan yang slim di bawah jok dan pemasangan cepat. Sementara kekurangannya, suara bass tidak bisa terlalu kencang dan kualitas bassnya tidak terlalu bersih dan padat.

"Lalu tenaga powernya tidak besar dan modelnya tidak bisa menyesuaikan desain interior mobil," tuturnya. Sedangkan subwoofer pasif, memiliki kelebihan pemilihan komponen yang bisa sesuai keinginan kita, berdasarkan ukuran, tipe, karakter bass dan model.

Contoh subwoofer aktif

Selain itu, tenaga amplifier bisa disesuaikan kebutuhan, suara bass lebih kencang dan padat, serta desain bisa disesuaikan. "Namun kekurangannya, waktu instalasi lebih lama karena harus kustom dan biaya lebih tinggi,"papar Eddie.

Mengenai harga, pria ramah tersebut mengatakan bahwa cenderung lebih mahal subwoofer pasif dibanding aktif. "Dari segi merek, kualitas instalasi, kabel dan power yang digunakan, tentunya subwoofer aktif memiliki harga lebih tinggi," pungkasnya. Jadi, mau pasang yang mana? (EPS)