Buat yang Suka Modif, Intip Nih 4 Referensi Modifikasi Nissan Leaf Super Keren

  • Oleh : Julfikri

Senin, 09/Agu/2021 18:08 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Mobil listrik Nissan Leaf telah resmi dipasarkan ke Indonesia karena Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) selaku APM sudah membuka open order dengan harga mulai dari Rp. 649 Jutaan.

Menariknya dari sekian mobil listrik baterai yang resmi dipasarkan ke Indonesia, Leaf paling banyak referensi modifikasinya karena cukup lama beredar di Jepang. Jadi sudah banyak tuner yang bisa jadi referensi, baik referensi pabrikan maupun diluar referensi pabrikan.

Baca Juga:
Diskon Hingga 60 Persen, Nissan Kembali Adakan Promo Spesial Bulan Ramadhan 2024

Referensi pabrikan seperti misalnya in-house tuner, dimana rumah modifikasi tersebut masih milik pabrikan. Sementara di luar referensi, yaitu rumah modifikasinya bukan punya pabrikan melainkan pihak ketiga yang ditunjuk oleh Nissan.

Nissan Leaf Nismo

Baca Juga:
Tampil di Ajang Stancenation Jepang, Velg HSR Raih Respon Positif dari JDM Car Enthusiast

(sumber: Nissan)

Baca Juga:
Hadirkan Visi Masa Depan, Nissan Akan Hadir di Perhelatan Japan Mobility Show 2023

Nissan menjual Leaf Nismo memang hanya dalam keadaan utuh yang berarti hitungannya standar atau OEM.

Namun setidaknya, Leaf racikan in-house tuner Nissan tersebut menunjukkan bahwa mobil listrik masih bisa ditingkatkan performanya dengan mengimprovisasi sejumlah komponen sasis untuk handling lebih baik.

Seperti quick steering ratio ala mobil Eropa, sokbreker, electric driven intelligent brakes, vehicle controller module (VCM), intelligent trace control, vehicle dynamics control (VDC) termasuk fungsi traction control system (TCS), dan anti-lock brake system (ABS).

Selain itu ban yang dipakai Continental ContiSportContact 225/45R18 untuk membalut pelek 18 inci juga membuat Leaf menjadi lebih stabil sekaligus lebih nyaman sehingga membuat berkendara jadi lebih menyenangkan.

(sumber: Nissan)

Tentunya eksterior juga dibuat untuk meningkatkan performa seperti meningkatkan downforce tanpa menimbulkan efek coefficient drag dari body kit dan desain peleknya dirancang meminimalisir hambatan udara.

Interior juga dibuat untuk menambah atmosfir rasa berkendara yang menyenangkan sambil menjaga identitas Nismo-nya ketika masuk ke kabin dengan jok Recaro, garis merah dan material Alcantara di setir, panel instrument carbon, dan shifter berfinishing metal chrome.

Nissan Leaf Autech

(sumber: Nissan)

Buat yang ingin tampil kalem, Leaf Autech bisa menjadi referensi meskipun berstatus sebagai mobil standar dalam arti bukan paket modifikasi seperti Leaf Nismo.

Autech, yang juga in-house tuner Nissan, menyuguhkan selera sporti berbeda jika dibandingkan dengan Nismo, karena untuk Nismo arahnya lebih ke motorsport, sementara Autech lebih ke jalanan.

Itulah sebabnya tidak ada sentuhan performa sama sekali di Autech ini, melainkan hanya eksterior dan interior.

Untuk eksterior seperti gril, finishing metalik di bumper dan side skirt, serta pelek 17 inci dengan ban 215/50 R17 yang menjadi ciri khas Autech. Selain itu warna aurora flare blue pearl juga menjadi ciri khas varian Autech pada Leaf.

(sumber: Nissan)

Kemudian di sektor interior, tudung panel instrumennya memakai corak dark wood dan aksen biru berbahan kulit sintetis pada door trim, center console lid, dan setir.

Sebagai identitas, emblem Autech juga turut disematkan di bagian depan-belakang mobil, setir, center cluster, dan jok.

 

Nissan Re-Leaf

(sumber: Nissan)

Untuk pelanggan yang ingin mengincar gaya ALTO, mobil tanggap bencana Re-Leaf ini bisa menjadi referensi modifikasi karena berfungsi sebagai antisipasi apabila harus melewati medan yang menjadi kasar akibat dampak bencana, baik di daerah terdampak maupun aksesnya.

(sumber: Nissan)

Seperti ground clearance ditinggikan hingga menjadi 225 mm, sump guard custom untuk melindungi bagian lantai, wide arches 40 mm dengan bespoke GRP composite, track diperlebar menjadi 1.830 mm untuk depan dan 1.890 mm untuk belakang, kepet, dan pelek 17 inci Compomotive MO5 8" x 17" yang dibalut ban Baja All-Terrain BF Goodrich 225/65/17.

Modifikasi seperti ini dilakukan oleh RJN yaitu rumah modifikasi berbasis di Inggris yang ditunjuk oleh Nissan untuk membidani mobil balap GT-R GT3 untuk pelanggan khusus pemakaian motorsport kategori FIA-GT3.

 

Nissan Leaf 4-Wheel Control Technology Test Car

(sumber: Nissan)

Leaf ini memang mobil percobaan untuk teknologi 4-wheel control, tetapi melibatkan parts aftermarket seperti pelek Volk Racing TE37 dengan ban 215/55 R17 untuk depan dan 235/50 R17 untuk belakang dan pemakaian over fender karena bannya lebih lebar.

(sumber: Nissan)

Ban tersebut dibuat lebih lebar untuk mengimbangi handling dengan adanya motor listrik tambahan yang membuat output-nya 227 kW dan torsi 680 Nm. Tentu tidak hanya mengandalkan ban tetapi juga sistem rem-nya dan itulah mengapa rem-nya terlihat berbeda dengan standar.

Selain itu mobil percobaan ini juga memberi pesan bahwa jeroan Leaf bisa diupgrade, seperti menyematkan motor listrik tambahan untuk roda belakang sehingga menjadi mobil 4WD.

 

(Joule)