Awali Semester 2 Tahun Ini, Penjualan Daihatsu Melejit

  • Oleh : ADV

Kamis, 12/Agu/2021 11:17 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Memasuki semester kedua tahun 2021, Daihatsu kembali melakukan update capaian penjualannya. Tercatat, sepanjang Year To Date (YTD) atau periode Januari – Juli 2021, total volume retail sales Daihatsu alami peningkatan.

"Totalnya mencapai 77.402 unit, atau naik sebesar 30,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Ia menambahkan, peningkatan juga terjadi pada whole sales Daihatsu dengan volume sebanyak 84.111 unit, naik sebesar 63,9% dibandingkan periode serupa. Menurutnya, capaian positif ini tidak lepas dari dukungan pemerintah kepada industri otomotif melalui relaksasi diskon pajak (PPnBM). 

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

"Serta tetap mengizinkan industri otomotif yang merupakan industri essential berorientasi ekspor, tetap beroperasi terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah perpanjangan masa PPKM Level 4 di Jawa & Bali terhitung 10 – 16 Agustus 2021," ungkapnya.

Secara total, hingga Juli 2021 penjualan ritel Daihatsu didukung oleh 3 top kontributor utama, seperti Gran Max PU sebanyak 21.520 unit, atau berkontribusi 27,8%, disusul Sigra 18.455 unit (23,8%) dan Terios 11.266 unit (14,6%).

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Sedangkan pada whole sales, penjualan Daihatsu juga didominasi oleh 3 model utama, yaitu Gran Max PU sebanyak 22.469 unit, yang berkontribusi sebesar 26,7%, disusul Sigra 19.038 unit (22,6%) dan Ayla yang mencapai 10.920 unit (13,0%).

"Daihatsu bersyukur, penjualan tahun 2021 ini mencapai hasil positif dibandingkan tahun lalu, didukung oleh berbagai program pemerintah dalam menggairahkan sektor industri otomotif," pungkas Hendrayadi. (EPS)