Masih Ingat Subaru Forester? Sekarang Sudah Generasi Kelima dan Minor Change

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 20/Agu/2021 09:35 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Masih ingat Subaru Forester? SUV tersebut termasuk yang konsisten hadir selama agen pemegang merk (APM) Subaru masih beroperasi di Indonesia.

Baca Juga:
Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

Subaru Forester generasi pertama (sumber: Subaru)

Baca Juga:
Angka Penjualan Terus Meningkat, Subaru Indonesia Fokus Pertahankan Dua Segmen Ini

Subaru Forester generasi keempat (sumber: Subaru)

Dari kembalinya Subaru sejak tahun 2001 dengan APM PT. General Motors Indonesia sampai APM terakhir yaitu PT. Motor Image Indonesia dari 2004 hingga 2014, Forester termasuk yang dipertahankan dalam lini modelnya dari generasi pertama hingga keempat.

Baca Juga:
Lebih Aman Dikendarai, Subaru Akan Luncurkan Sportscar BRZ Minor Change di IIMS 2024

Subaru Forester generasi kelima (sumber: Subaru)

Di generasi kelima inilah Forester luput hadir di Indonesia karena baru rilis tahun 2018, sementara di tahun segitu APM-nya sudah angkat kaki, dan di Jepang sana sudah minor change.

Generasi kelima Forester hadir mengkombinasikan antara kemudahan handling, ketangguhan dan fungsionalitas SUV, dan interior yang lega sehingga membuat nyaman dan menyenangkan bagi orang di kabin.

Itulah mengapa Forester sudah memakai Subaru Global Platform karena memenuhi konsep dasar tersebut, ditambah memiliki sistem keselamatan pasif lebih baik.

Selain itu mulai dari generasi ini juga sudah bermesin 2.000 cc flat-4 berkode FB20 dengan motor listrik e-BOXER untuk sistem mild hybrid yang bukan hanya menunjang efisiensi bahan bakar tetapi juga membuatnya mampu berakselerasi lebih cepat.

Subaru Forester generasi kelima minor change (sumber: Subaru)

Kemudian Subaru melakukan update pada wajah yang terdiri dari bumper, gril, dan lampu, pelek 18 inci, roof rail dengan lubang untuk tali, dan tiga warna baru.

(sumber: Subaru)

Sementara untuk interior, memiliki tata letak kabin yang fungsional dan user-friendly, panel instrumen dan konsol tengah digabungkan untuk memberi rasa lebih rileks selain ketahanan sebagaimana ekspektasi dari para pelanggan sebuah SUV.

Namun update-nya hanya memakai bahan Nappa Leather pada joknya dan gesture control function yang menggunakan gestur tangan untuk mengatur suhu AC sehingga mengurangi pengalihan konsentrasi selama mengemudi.

Forester juga dilengkapi e-active shift control dengan kombinasi mode sport SI-DRIVE yang bekerja mempertahankan putaran mesin tetap tinggi setelah mengerem dan menurunkan gigi ketika masuk tikungan, agar mengurangi fluktuasi kecepatan mesin saat digas dan lepas gas ketika menikung.

Berhubung putaran mesin masih tinggi karena masih berada di gigi rendah, torsi yang dihasilkan bisa lebih besar, sehingga menikungnya bisa lebih direct.

(sumber: Subaru)

Selain itu Forester juga dilengkapi X-MODE dimana tenaga penggerak dan rem dari keempat roda bisa dikontrol dengan baik berdasarkan kondisi permukaan jalan agar dapat melewatinya dengan mulus meski menghadapi jalanan dengan permukaan kasar.

Forester dilengkapi fitur yang secara otomatis mengubah ada atau tidaknya kontrol berdasarkan kecepatan kendaraan, sehingga membuat kerja sistem lebih efisien. Hill Descent Control-nya juga menjaga kecepatan secara konstan saat menghadapi turunan di bidang miring.

Jadi seperti inilah Forester yang sekarang dijual di Jepang. Akankah masuk ke lini Subaru Indonesia? Tunggu kabar terbaru dari kami.

(Joule)