Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jepang) – Mobil listrik baterai terhitung sebagai kendaraan generasi berikut, dan waktu awal kemunculannya banyak orang menganggap tidak bisa dimodifikasi karena persoalan elektrikal dan beberapa sistem terintegrasi lainnya.
Anggapan tersebut membuat tuner asal Jepang, Kuhl Racing, merasa tertantang dengan memodifikasi mobil listrik Nissan Leaf untuk tampil di Tokyo Auto Salon 2019 sebagai mobil demo pada waktu itu.
Modifikasi yang dilakukan oleh Kuhl Racing memiliki konsep racing layaknya mobil non-listrik, namun tetap harus dilakukan penyesuaian bagaimana supaya bisa berjalan tanpa adanya kendala teknis.
Pertama dari bagian depan yaitu memakai under diffuser bumper yang dipasang di bawah bumper bawaan. Meski kelihatannya ekstrim, pemasangan under diffuser ini membuat bumper depan lebih menonjol 20 mm.
Baca Juga:
Pelek 3-Piece Chevlon Racing S2, Mewah Ala Ferrari Klasik
Kemudian untuk bagian samping juga dipasang under diffuser yang juga add-on seperti bumper depan, dan penambahannya hanya 25 mm.
Baca Juga:
Usung Konsep Berbeda, Ini Dia Tampilan Empat Compact SUV Modifikasi di GIIAS 2021
(sumber: Kuhl Racing)
Berbeda dengan bagian depan dan samping, untuk bagian belakang dibuat dua bagian antara full bumper dan under diffuser yang membuat tampilan belakang lebih gahar.
Melengkapi gaharnya bumper belakang, Kuhl Racing menambahkan roof spoiler yang dipasang di atas bawaannya. Meski kelihatannya simpel, roof spoiler tersebut membuat spoilernya bertambah 80 mm.
Tentu tidak hanya parts eksterior, kaki-kaki juga mendapat sentuhan dan disitulah poin yang paling menariknya.
(sumber: Kuhl Racing)
Leaf ini memakai suspensi udara buatan Air Force, rear axle diturunkan hingga 30 mm, dan camber roda dimiringkan 3 derajat sehingga bisa ceper seperti ini meskipun memakai pelek 20 inci.
Biar lebih mencolok untuk tampil sebagai mobil demo di Tokyo Auto Salon 2019, Leaf ini memakai warna ghost red colour yang menambah kesan gahar, baik ketika difoto maupun di pamerannya.
Hasilnya, Leaf ini bisa dikendarai tanpa kendala teknis, termasuk sensor pada sistem keselamatan aktifnya, dan akan lolos inspeksi cek fisik di Jepang sana.
Hanya saja dengan modifikasi seperti ini daya jelajahnya sedikit berkurang, dan itu wajar ibaranya kalau mobil berbahan bakar bensin jadi sedikit lebih boros.
Mobil listrik memang kendaraan generasi berikut, bahkan disebut-sebut akan menggantikan mobil berbahan bakar bensin, tetapi bukan berarti tidak bisa dimodifikasi sama sekali.
(Joule)
