SoundandMachine.com (Jerman) - Renault, dikabarkan telah meluncurkan mobil listrik terbaru mereka yang bernama Megane E-Tech, dalam gelaran Munich Motor Show yang berlangsung selama pekan ini.

Megane E-Tech, disebut sebagai model full listrik kedua dari Renault setelah Zoe. "EV Megane dibangun di atas platform CMF-EV yang juga menopang Nissan Ariya," tulis produsen mobil asal Perancis itu dalam keterangan resminya.

Baca Juga:
Jadi Mobil Listrik Terlaris di Eropa, Prestige Kenalkan Renault Zoe di IIMS Hybrid 2021

Tampilan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut, bisa dibilang memancarkan aura kemewahan dan modern. Di depan, terdapat strip lampu LED daytime running di setiap sisi, yang bergabung dengan LED lain yang mengarah ke ventilasi samping di sepanjang tepi luar headlamp. 

Baca Juga:
Selain Experience, Test Drive di Renault Car Vaganza Juga Berhadiah Mobil

Lampu depan Megane E-Tech Electric, menggunakan panel reflektif yang memiliki fungsi adaptif, sehingga mampu bergantian antara sinar tinggi dan sinar rendah secara otomatis dan tidak lagi memerlukan pemilihan manual dari pengemudi. 

Hal ini memungkinkan sebaran cahaya yang lebih lebar di jalan perkotaan untuk pandangan yang lebih luas, atau untuk sebaran cahaya yang lebih ramping dan lebih panjang di jalan terbuka dan jalan raya, agar pengemudinya dapat melihat lebih jauh tanpa menyilaukan lalu lintas yang datang.

Baca Juga:
Mantap! Makin Modern dan Gunakan Tenaga Listrik, Renault 5 Bakal Dihidupkan Lagi

Sementara di bagian belakang, terdapat rumah lampu yang menampilkan desain yang unik dengan pola potongan laser serat mikro-optik dalam tata letak berselang-seling untuk menghasilkan efek 3D.

Dari segi dimensi, Megane E-Tech Electric memiliki panjang 4,21 m dengan jarak sumbu roda 2,7 m dan tinggi 1,5 m. Di bagian interior, nuansa Megane E-Tech Electric mirip dengan Megane versi bensin, meskipun terlihat lebih lega karena ruang lutut penumpang belakangnya lebih besar 21 cm. 

Agar penumpang dan pengemudi lebih nyaman, Megane E-Tech dibekali sistem audio baru. Audio buatan Renault itu, diklaim mampu menghasilkan suara yang lebih jernih dan merata di setiap sudut kabin. 

Sistem audio itu dapat dioperasikan melalui layar OpenR, berukuran 12 inci dalam tata letak L terbalik. Dilengkapi konektivitas USB-C, layar OpenR terbuat dari kaca yang kokoh dan mudah untuk disentuh, karena memiliki lapisan anti-pantulan, demi memastikan visibilitas yang baik bahkan di bawah sinar matahari cerah.

Selain itu, sistem multimedia OpenR Link juga menampilkan fungsi Google bawaan, dengan aplikasi dan layanan termasuk Google Assistant, Google Maps, dan lainnya dari layanan aplikasi Google Play. Hal ini untuk memberikan pengalaman pengguna seperti smartphone atau tablet yang selalu up to date.

"Juga seperti smartphone Android, sistem OpenR Link mendukung banyak aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga di Google Play," jelas Renault. Canggihnya, layar sentuh juga dapat dioperasikan seperti smartphone atau tablet, seperti dengan ketukan pendek dan panjang, serta operasi cubit dan zoom.

Terlepas dari fokus mayoritas Android/Google, OpenR Link juga mendukung Apple CarPlay untuk iPhone, dan kedua sistem seluler dapat dihubungkan secara nirkabel atau melalui kabel.

Sebagai tenaga penggerak, Megane E-Tech hadir dalam dua spesifikasi baterai dan powertrain, yakni paket 40 kWh dan paket 60 kWh. Unit 40 kWh menyediakan jangkauan hingga 300 km, sedangkan 60 kWh menawarkan jangkauan hingga 470 km.

Baterai ini ditawarkan dengan garansi delapan tahun, dan Renault akan menggantinya secara gratis jika kapasitasnya kurang dari 70% dalam periode tersebut. Sementara motor listriknya, tersedia dalam pilihan tenaga 130 hp/250 Nm dan 218 hp/300 Nm. (EPS)