Porsche Mission R, Konsep Mobil Balap Listrik Masa Depan Berteknologi Canggih

  • Oleh : ADV

Kamis, 09/Sep/2021 12:19 WIB


SoundandMachine.com (Munich) - Turut memeriahkan ajang IAA Mobility 2021, Porsche menampilkan sebuah konsep mobil balap yang diklaim menggunakan beragam teknologi tercanggih, untuk menghasilkan performa yang dahsyat.

Mobil balap konsep bernama Porsche Mission R tersebut, disebut menjadi gambaran mobil balap kelas Porsche GT di masa depan. Sebagai sumber tenaga penggerak, Mission R dual motor listrik yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 1.088 Hp.

Baca Juga:
Tawarkan Cicilan Terjangkau, Mandiri Utama Finance Jadi Mitra Resmi Pembiayaan Mobil Sport Porsche

Memiliki tenaga yang sangat besar, dan dipadu dengan bobot hanya seberat 1.500 kg, membuat Mission R dapat berlari dari posisi diam hingga 100 km/jam hanya dalam 2,5 detik saja.

Baca Juga:
Hadir di GIIAS 2023, Porsche Indonesia Luncurkan Dua Model Baru Penakluk Segala Medan

Sasis dan bodi dari serat karbon, hasilkan bobot yang ringan

Pabrikan asal Jerman itu mengungkap, salah satu rahasianya yakni terletak pada penggunaan baterai yang memiliki kapasitas total 82 kWh. Baterai ini telah dirancang khusus untuk balapan berdurasi antara 25 menit dan 40 menit. 

Baca Juga:
Rayakan 75 Tahun Eksistensi Mereknya, Porsche Indonesia Adakan Festival of Dreams

Agar tidak timbul panas berlebih saat menjalani balapan, Porsche telah merancang sistem pendinginan sedemikian rupa dengan menggabungkan sistem sirkulasi oli, melewati sel-sel baterai, sehingga panas yang dihasilkan bisa cepat terlepas.

Baterainya sendiri menggunakan kapasitas 900 volt dengan kemampuan pengisian cepat, yang memungkinkan baterai Mission R diisi ulang dari keadaan 5% hingga 80% dalam waktu sekitar 15 menit. 

Agar tenaga adapat tersalurkan ke aspal dengan baik, Porsche melengkapinya dengan satu set velg magnesium alloy 18 inci, yang memiliki rancangan aliran udara khusus dan bobot yang sangat ringan.

Velg tersebut, dibalut dengan ban slick Michelin berukuran 30/68 di depan dan 31/71 di belakang, dan ban ini dilengkapi dengan sensor yang terhubung dengan mobil dan menyampaikan informasi keausan ban kepada pengemudi. Melalui teknologi ini, Mission R dapat mengirim data ke pit stop untuk penggantian ban berikutnya.

Teknologi canggih lainnya, Mission R dibekali sistem pengereman brake-by-wire yang dapat mengatur kombinasi antara rem cakram hidraulik konvensional dan pengereman regeneratif. Bergantung pada trek balap yang dilaluinya, Mission R dapat memulihkan lebih dari 50% energi untuk penggunaan selanjutnya. 

Penggerak listrik berdaya tinggi juga berarti taruhan tinggi di bagian keselamatan, sehingga Porsche menerapkan standar keselamatan yang sama pada konsep Mission R seperti halnya pada kendaraan produksi serinya. 

Jika terjadi tabrakan, sambungan baterai dan suku cadang bertegangan tinggi, secara otomatis terputus untuk memastikan tidak ada tegangan, sementara LED di belakang kaca depan, dapat memberi tahu kru pit tentang status sistem bertegangan tinggi. (EPS)