Ternyata, 3 Produsen Ban Ternama Ini Juga Punya Produk Pelek Loh!

  • Oleh : Julfikri

Senin, 13/Sep/2021 10:32 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Ban dan pelek merupakan dua item yang sudah pasangannya untuk menjadi roda sebuah mobil.

Meski demikian, produsen ban belum tentu ada produk pelek aftermarket. Begitu juga sebaliknya, produsen pelek aftermarket belum tentu ada produk ban. Namun faktanya, ada produsen ban terkemuka di dunia yang merambah bisnis pelek aftermarket dengan brand-nya.

Baca Juga:
Unggulkan Desain Original, HSR Wheel Kenalkan Lima Model Pelek Baru untuk Beragam Mobil

Kemungkinan karena prinsip ban dan pelek merupakan pasangannya dalam arti, kalau bisa memproduksi ban, mengapa tidak sekalian menjual pelek dengan brand produsen ban tersebut.

Tentunya pelek tersebut dirancang seimbang antara fungsi dan estetika, dan juga memenuhi standar seperti JWL, baik itu forged maupun casting.

Baca Juga:
Kolaborasi Dengan Kopi Nako, Wuling Formo Max Ala Kafe Berjalan Ramaikan GIIAS 2023

Setidaknya ada 3 produsen ban ternama yang juga memiliki produk pelek aftermarket, yaitu Yokohama, Bridgestone, dan Dunlop.

Yokohama

Baca Juga:
Velg Baru HSR Wheel Boafeo dan Aerotech, Tingkatkan Gaya Juga Aerodinamika

Yokohama mulai merambah ke bisnis pelek pada tahun 1974 dan awalnya hanya 4 model, yaitu YSA, YSB, YDA, dan YMA.

Kehadiran sub-brand Advan pada tahun 1978 dimana produk bannya memiliki reputasi tinggi di motorsport merupakan salah satu awal dari kesohornya pelek Yokohama.

Maka tidak heran jika pelek Advan banyak diminati oleh para antusias mobil performa tinggi sampai sekarang. Selain Advan Racing, produk pelek Yokohama lainnya juga termasuk diminati, seperti seri AVS dan Kreutzer Series XII.

Bridgestone

(sumber: Bridgestone)

Bridgestone memiliki produk pelek, setidaknya sudah dari tahun 1978. Dalam produksi pelek, Bridgestone memang tidak se-agresif produsen ban lain dibanding Yokohama, misalnya. Bisa dibilang itulah yang membuat eksistensi Bridgestone lebih terkenal di Jepang ketimbang di luar Jepang.

Selain itu, produk pelek Bridgestone kebanyakan berdimensi kompak, meskipun tetap punya pelek sport dengan nama yang mengacu pada produk ban untuk sporty driving yaitu Potenza.

(sumber: Bridgestone)

Namun yang paling menarik dari Bridgestone adalah adanya lisensi sekaligus technical backbone untuk memproduksi dan memasarkan pelek dengan brand Prodrive.

Prodrive merupakan rumah modifikasi asal Inggris yang kesohor dengan partisipasinya di berbagai ajang motorsport dunia, seperti World Rally Championship.

Dunlop

(sumber: Dunlop)

Meski lebih terkenal dengan produk bannya, Dunlop juga merambah bisnis pelek dan ternyata sudah lebih dari 60 tahun. Menariknya, Dunlop memiliki sejarah penting dalam produksi peleknya, yaitu ketika membuat pelek untuk mobil Le Mans Jaguar D-Type tahun 1955 dan Formula D1 yang biasa dipakai di Mini dan kompak Inggris lainnnya.

Sampai sekarang produsen ban asal Irlandia ini masih eksis di pelek, namun lebih diteruskan oleh cabangnya di Jepang dari sekitar tahun 1980.

Seperti Bridgestone, bisnis pelek Dunlop lebih fokus di Jepang dan kebanyakan berukuran kompak. Selain itu pelek Dunlop juga memiliki lini sport dengan nama seperti produk ban untuk sport driving, yaitu Direzza.

Begitulah produsen ban merambah bisnis pelek dengan brand-nya sendiri. Meski popularitasnya tidak sebesar pelek buatan produsen yang lebih dedicated, ekosistem bisnisnya termasuk bertahan.

(Joule)