Permintaan Peranti Audio Ground Zero di Indonesia Lebih Besar Selama Pandemi

  • Oleh : anto

Rabu, 29/Sep/2021 14:29 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) – Pandemi masih menyisakan efek bagi perekonomian di Tanah Air, tak terkecuali sektor bisnis aftermarket otomotif yang kena imbas cukup signifikan sejak 1,5 tahun terakhir.

 

Baca Juga:
Hanya 500 Set di Dunia, Kuota Ground Zero GZRC 165 Anniversary-25 Paling Banyak di Indonesia

Namun, seiring terus menurunnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 dan diturunkannya level PPKM secara bertahap, kondisi arus perdagangan punya tendensi menuju stabil bahkan naik.

 

Fenomena ini diakui oleh Grup Audio Plus Indonesia yang merupakan importir salah satu peranti audio high-end, yakni Ground Zero.

 

“Dengan situasi pandemi kayak gini, (penjualan) kita enggak turun, bahkan omset kita cenderung stabil dan picking-up,” ungkap Paulus Kristianto, Marketing Director Audio Plus Indonesia.

 

Hal ini disampaikannya kepada Tim Soundandmachine.com di sela kegiatan Grand Opening Cartens Audio Jakarta Selatan pada 22 September 2021 lalu.

Grup Audio Plus Indonesia saat pembukaan gerai baru Cartens Audio Jakarta Selatan. (Foto: anto)

 

“Mereka (prinsipal Ground Zero) enggak bisa suplai barang ke kita, karena permintaan kita di Indonesia jauh lebih besar dari supply mereka,” tambahnya.

 

Paulus menjelaskan, bahwa prinsipal Ground Zero sampai saat ini masih tidak bisa memenuhi permintaan yang naik di Indonesia selama situasi pandemi ini.

 

“Karena mungkin produksi mereka terbatas, bukan karena permintaan kita meningkat, karena efek pandemi produksi mereka jadi terbatas, mereka juga lihat aktivitas marketing kami cukup aktif,” jelas jelas pria yang sudah puluhan tahun menggeluti bisnis car audio ini.

 

Aktivitas marketing Ground Zero yang dinilai cukup aktif dimulai dari memiliki sejumlah Ground Zero Reference store hingga Ground Zero Reference car.

Ground Zero Reference Car garapan Cartens Audio Jakarta Selatan. (Foto: dok. Audio Plus)

“Kami dinilai cukup aktif dan mereka cukup happy,” ujarnya. Disinggung perbandingan penjualan di Indonesia dengan negara lain, Paulus menjawab diplomatis.

 

“Di Asia Tenggara, Indonesia berimbang dengan Thailand, karena jadi salah satu yang besar juga. Kompetisi jalan, dealer aktif dan salah satu penggedenya, Peter Flodqvist tinggal disana, gimana juga itu ada efeknya,” ungkapnya.

 

Antusias yang tinggi dari penggemar produk Ground Zero di Indonesia dibuktikan saat peluncuran produk edisi terbatas mereka yang penyerapannya tinggi.

 

Produk yang dimaksud adalah speaker set Ground Zero GZRC 165 Anniversary-25 Limited Edition yang diproduksi terbatas hanya 500 set saja di dunia. Menariknya, Indonesia kebagian jatah penjualan yang paling banyak.

 

“Dari 500 unit worldwide, 200 unit ada di Indonesia. Dan di kami saat ini (barangnya semua) sudah habis. Mungkin sisanya ada di dealer,” ujar Paulus.

Ground Zero GZRC 165 Anniversary-25 Limited Edition. (Foto: dok. Cartens)

Dealer-dealer yang menjual produk ini di Jakarta diantaranya Dynamics Autosound, Cartens Audio, Final Inspection, Bronson, Audio Tones dan SKU di Medan.

 

Diluncurkan pertengahan tahun 2020, Ground Zero GZRC 165 Anniversary-25 Limited Edition ini diproduksi terbatas hanya 500 set untuk seluruh dunia, tanpa ada rencana untuk diproduksi ulang di masa mendatang.

 

Bukti bahwa pandemi tidak membatasi aktualisasi hobi, dibuktikan pada perputaran bisnis car audio. (anto)