SoundandMachine.com (Jakarta) - PT Eurokars Prima Utama sebagai pemegang merek Ferrari di Tanah Air, dikabarkan telah menghadirkan salah satu super car terbarunya, yakni SF90 Spider.

SF90 Spider adalah versi atap terbuka dari SF90 Stradale. Tidak hanya merupakan produksi pertama Ferrari versi Spider berteknologi plug-in hybrid, SF90 Spider juga dinilai menjadi tolok ukur baru dalam hal performa, inovasi, dan sensasi berkendara.

Baca Juga:
Red Bull Steal F1 GP Monaco Series From Ferrari, Thanks To Lecrec`s Chaotic Pit Strategy Incident

Model konvertibel baru ini, memadukan antara sensasi kenikmatan dan kepraktisan berkendara. "SF90 Spider merupakan kendaraan ideal bagi mereka yang menuntut teknologi paling mutakhir dari Ferrari, namun tetap mendambakan sensasi kenikmatan berkendara dengan atap terbuka," kata Nini Chiandra, General Manager Eurokars Prima Utama.

Baca Juga:
Manfaatkan Snapdragon, Ferrari Bakal Pasang Teknologi Canggih di Mobil Produksi dan F1

Sebagai tenaga pengerak, SF90 Spider dibekali sistem plug-in hybrid. Mesin turbo V8 yang disandangnya, mampu menghasilkan tenaga 780 hp, dan didukung oleh tiga motor listrik, satu di gardan belakang dan dua di gardan depan.

Bila ditotal, SF90 Spider mampu menghasilkan output tenaga maksimum hingga 1.000 hp. Menariknya, SF90 Spider dilengkapi sistem canggih, yang mana secara mandiri dapat mengendalikan output sesuai kebutuhan pengemudinya. 

Baca Juga:
Ferrari Daytona SP3, Dinobatkan Sebagai Supercar Paling cantik di Dunia

Saat berkendara, pengemudi bisa memilih salah satu mode power unit yang terdiri dari eDrive, Hybrid, Performance, dan Qualify pada eManettino terbaru, untuk menikmati sensasi pengalaman di balik kemudi. 

Seperti halnya SF90 Stradale, SF90 Spider juga memiliki sistem penggerak AWD, yang membuatnya mampu berakselerasi dengan kecepatan dari 0-100 km/jam dalam 2,5 detik dan 0-200 km/jam dalam 7,0 detik.

Selain itu, para insinyur di markas Ferrari di Maranello, telah mengadopsi tata letak mekanis yang membuat sistem kendali dinamis SF90 Spider menjadi lebih canggih. Kini, teknologi eSSC mampu meningkatkan dinamika mobil secara real time. 

Berdasarkan informasi tersebut, sistem akan mengontrol stabilitas mobil dengan mengirimkan torsi secara independen melalui mesin listrik depan, ke bagian roda dalam dan luar (Torque Vectoring), sehingga traksi akan meningkat signifikan saat melibas tikungan dan membuat mobil lebih mudah dikendarai secara all out.

Seperti semua Ferrari spider, SF90 Spider mengusung konsep retractable hard top (RHT), yang menjamin peredaman suara secara optimal dan proteksi dari berbagai elemen saat digunakan, tidak terdeformasi pada kecepatan tinggi, serta menyajikan kenyamanan bagi penumpang. 

"RHT dibuat sangat ringkas, mudah, dan ringan, hanya membutuhkan waktu 14 detik untuk membuka/menutup dan dapat difungsikan saat mobil melaju. Kunci sukses RHT Ferrari yaitu menghabiskan ruang sebesar 100 liter dibandingkan sistem tradisional sebesar 150-200 liter," jelas Nini.

Seperti halnya SF90 Stradale, SF90 Spider juga tersedia dengan spesifikasi khusus bagi mereka yang menginginkan mobil sport ekstrem. Spesifikasi Assetto Fiorano memberikan daftar upgrade yang eksklusif untuk membedakannya dari mobil standar.

Mulai dari peredam kejut Multimatic, yang diaplikasikan dari pengalaman seri balap Ferrari GT dan dioptimalkan untuk penggunaan pada trek. Upgrade lainnya adalah penggunaan meterial berperforma tinggi (seperti serat karbon dan titanium) yang dapat memangkas 21 kg dari bobot mobil. (EPS)