Komitmen Hadirkan Mobil Elektrifikasi di Indonesia, Model Ini Yang Akan Dijual Toyota

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 29/Okt/2021 16:15 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) – PT. Toyota Astra Motor (TAM) berkomitmen untuk terus menghadirkan mobil elektrifikasi berdasarkan situasi dan kondisi di suatu negara, termasuk Indonesia.

Untuk situasi dan kondisi Indonesia, TAM mengacu pada regulasi pajak dari pemerintah atas upaya mengurangi imbas pemanasan global dan perubahan iklim, dan juga upaya percepatan kendaraan elektrifikasi di Indonesia, berdasarkan PP No. 74, 2021.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

“Baru saja sekitar 2 minggu lalu, pemerintah menerapkan aturan baru yaitu pajak CO2. Kami berterimakasih kepada pemerintah, dengan langkah positif ini akan membuka peluang baik teknologi, demand, percepatan, bagaimana kita mengurangi emisi CO2 di Indonesia.” buka Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT. TAM kepada SoundandMachine.com di konferensi pers virtual Toyota Electrification Day (29/10/2021).

Dengan adanya regulasi tersebut, tentunya akan mendukung komitmen TAM untuk terus menghadirkan mobil elektrifikasi berdasarkan pasar Indonesia.

Baca Juga:
Speaker dan Subwoofer Audison ini Jadi Pilihan Baru Upgrade Audio Toyota Kijang Innova Zenix

Pasalnya, regulasi tersebut akan membuat harga mobil lebih kompetitif, pasarnya lebih besar, hingga mengakselerasi popularitasnya.

Baca Juga:
Fiturnya Inovatif, Trapo Wiper Permanent Waterproof Coating Jadi Wiper Hybrid Nomor 1 di Indonesia

(sumber: Toyota)

Salah satunya, Toyota akan memperkenalkan mobil elektrifikasi terbarunya yaitu Toyota Camry Hybrid facelift, dengan harga lebih rendah ketika pertama diluncurkan pada tahun 2019, dan selisihnya akan lebih tipis dibanding non-hybrid.

Meski harga lebih rendah, fiturnya akan lebih banyak dibanding sebelum facelift, termasuk Toyota Safety Sense yang akan lebih canggih.

(sumber: Toyota)

Namun upaya TAM untuk terus menghadirkan mobil elektrifikasi tidak sampai disitu saja, karena mulai 2022 masyarakat akan memiliki banyak pilihan mobil elektrifikasi yang menariknya diproduksi lokal.

“Kita komit di tahun 2022 akan ada produk hybrid local production, tentu saja harapannya bisa memberikan harga dan produk yang lebih cocok untuk masyarakat Indonesia.” ungkap Anton.

Komitmen tersebut tentunya atas dasar pencapaian, animo masyarakat terhadap mobil elektrifikasi Toyota yang terus meningkat, baik penjualan maupun minat masyarakat untuk mencoba mobil elektrifikasi.

(sumber: Toyota)

Penjualan mobil elektrifikasi Toyota tercatat sebanyak 4.975 dari awal rilis pada tahun 2007 hingga 2021, dan angka penjualan dari tahun 2020 ke 2021 meningkat sebanyak 369 unit, termasuk untuk lini Lexus.

Sementara minat masyarakat mencoba mobil elektrifikasi Toyota, untuk pemakai mobil elektrifikasi di Bali dalam program EV Smart Mobility Project, ada 598 pengguna C+Pod, 41 pengguna COMS, dan 36 pengguna Prius PHV.

Pencapaian inilah membuat TAM percaya diri menjalankan komitmen untuk terus menghadirkan mobil elektrifikasi di Indonesia.

(Joule)