Pemerintah Indonesia Tawarkan Peluang Investasi Ekosistem EV ke BMW dan Mercedes-Benz

  • Oleh : ADV

Kamis, 04/Nov/2021 17:48 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam kunjungan kerja ke Jerman baru-baru ini, melakukan pertemuan dengan dua pelaku industri otomotif di negara tersebut, yaitu BMW dan Mercedes-Benz. 

Pada kesempatan itu, Agus memaparkan peluang investasi di Tanah Air bagi produsen kendaraan kelas premium dari Eropa, termasuk potensi Indonesia sebagai basis pengembangan mobil berbasis fuel cell dan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Baca Juga:
PEVS 2024: Tampilkan Omoda E5, Chery Tunjukkan Keseriusan Memasarkan Kendaraan Listrik

"BMW telah menyatakan minatnya untuk membangun ekosistem tersebut di Indonesia. Mercedes-Benz juga bersedia bekerjasama dan sedang mengeksplorasi peluang ekspor kendaraan ke Australia dan ASEAN, rencananya mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi," ujar Agus di Munich, Jerman.

Ia menambahkan, sebagai negara yang telah menyatakan kesiapannya memasuki memasuki era kendaraan listrik, Indonesia telah menerapkan peta jalan pengembangan kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 tahun 2020. 

Baca Juga:
Ada Unit Test Drive-nya, Ini Dia Sederet Mobil Listrik Baru yang Akan Hadir di Pameran PEVS 2024

"Sangat penting untuk investor berinvestasi di Indonesia karena kami yakin di masa depan akan terjadi peningkatan demand EV di dunia. Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk EV seperti baterai, motor elektrik, dan inverter," ujarnya, Jumat (29/10) waktu setempat.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

Menperin juga menjelaskan keuntungan Indonesia dalam mengekspor produk kendaraan bermotor ke Australia, karena kedua negara ini telah menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang mulai berlaku sejak 5 Juli 2020.

Salah satu keuntungan dari adanya IA-CEPA adalah penghapusan tarif perdagangan kendaraan Completely Built Up (CBU) menjadi 0%, bagi tipe mobil penumpang yang diproduksi di Indonesia untuk diekspor ke Australia. 

Untuk itu, Menperin menawarkan kepada produsen mobil dari Jerman agar dapat menjadikan Indonesia sebagai production base kendaraan bermotor yang diekspor ke Australia. "Selain itu, mobil asal Jerman seperti BMW dan Mercedes-Benz merupakan merek premium yang paling populer di Australia pada tahun 2020,” ujar Agus.

Agus menyampaikan, terkait ketertarikan untuk menjadikan Indonesia sebagai hub produksi kendaraan yang diekspor ke Australia, saat ini Mercedes-Benz sedang melakukan kalkulasi value chain dalam rencana produksi. 

Selain itu, perusahaan tersebut juga sedang mempelajari terkait biaya manufaktur, biaya logistik, regulasi, persyaratan teknologi, tarif pajak, serta hal-hal terkait lainnya. "Namun, intinya mereka support dan mereka sedang menyiapkan diri untuk rencana membuka pasar ke Australia," pungkas Agus. (EPS)