First Impression Toyota GR Yaris, Usung Konsep Sport Hatchback Keren

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 07/Nov/2021 10:38 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) – Importir umum The Djakarta Auto (TDA) membuka inden untuk sports hatchback Toyota GR Yaris memanfaatkan tingginya antusiasme, dan terbatasnya unit yang dijual oleh agen pemegang merk.

Kami berkesempatan melihat langsung sosok sports hatchback 3 pintu di TDA yang ternyata berspesifikasi Jepang dengan tipe tertinggi, yaitu RZ High Performance, dan dibanderol senilai Rp. 1,3 Miliar off the road.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Pertama kali lihat GR Yaris, Toyota seperti menyampaikan konsep masa lalu atau old school, ke anak-anak zaman sekarang, atau menghidupkan kembali impian masa kecil anak kelahiran tahun 1980 hingga 1990-an.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Itupun sudah terlihat dari bentuk hatchback 3-pintu, karena mobil seperti ini dengan penggerak 4 roda sudah ada dari tahun 1990-an, seperti Nissan Pulsar GTi-R dan Mazda Familia GT-R.

Keduanya tidak dijual di dealer resmi, tetapi pernah berkiprah di ajang reli yang diadakan di Indonesia pada tahun 1990-an.

Baca Juga:
Speaker dan Subwoofer Audison ini Jadi Pilihan Baru Upgrade Audio Toyota Kijang Innova Zenix

Selain itu, melalui GR Yaris ini Toyota juga seperti menyampaikan kejayaan masa lalunya sebagai merk Jepang pertama yang juara World Rally Championship (WRC), dan pada waktu itu memakai Celica yang juga 3-pintu.

Setidaknya, elemen zaman sekarang di GR Yaris hanya basisnya yaitu mobil kompak Toyota Yaris generasi terbaru yang terlihat dari bentuk lampu depan dan belakang.

Ditambah aspek engineering seperti teknologi all-wheel drive, mesin 1.600 cc 3-silinder turbo, dan sebagainya dari pengalaman berpartisipasi di ajang WRC.

Interior bisa dibilang biasa saja, karena bentuk dasbornya mengacu pada Yaris generasi terbaru, bahkan lebih sedernaha dibanding mobil kompak tersebut dari bentuk panel instrumennya.

Kalau mengerti seperti apa fun-nya hatchback performa tinggi tahun 1990-an, semestinya tidak jadi masalah, karena soal bentuk dasbor itu bisa nomor sekian, yang penting menikmati performanya.

Meski dasbornya seperti mobil biasa, sports hatchback 3 pintu di zaman itu joknya sudah sport seat dan setirnya palang tiga untuk mendukung pengemudi ketika ingin menikmati performanya.

Sementara GR Yaris RZ Performance memakai sports seat dan setir palang tiga yang tentunya dengan penyesuaian zaman pada desainnya.

GR Yaris RZ Performance hanya tersedia transmisi manual 6-percepatan, yang mungkin tidak sesuai ekspektasi orang zaman sekarang terhadap mobil dengan harga di atas Rp. 1 milyar.

Namun balik lagi itu soal konsep, karena di zaman itu sports hatchback dan mobil performa tinggi lainnya kebanyakan bertransmisi manual.

Hanya saja di zaman itu transmisi manualnya masih lebih banyak 5-percepatan ketimbang 6-percepatan, berbeda dengan mobil performa tinggi keluaran tahun 2000 ke atas.

Sedikit tambahan informasi, GR Yaris tersedia transmisi otomatis, tetapi mesinnya tidak 1.600 cc 3-silinder turbo, melainkan 1.500 cc 3-silinder naturally-aspirated.

Jadi, kehadiran GR Yaris ini seperti menyampaikan konsep old school dengan jalan yang sangat keren atau cool, dan itupun tidak banyak manufaktur yang punya lini mobil seperti ini, terutama pabrikan Jepang.

Dengan dibukanya inden GR Yaris oleh importir umum seperti TDA, setidaknya akan menjadi peluang bagi yang tidak mendapat kesempatan untuk melakukan pemesanan unit GR Yaris melalui dealer resmi.

(Joule)