First Impression Mobil Listrik Mungil Mitsubishi Minicab MiEV

  • Oleh : Julfikri

Minggu, 28/Nov/2021 13:40 WIB


SoundandMachine.com (Tangerang) – Mitsubishi Minicab MiEV memang hanya sebuah kendaraan niaga ringan, tetapi ajaibnya menarik perhatian.

Pasalnya, mobil niaga ringan bertenaga listrik baterai tersebut dicoba oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam kunjungan ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tanggal 17 November 2021 silam.

Baca Juga:
Kaleidoskop 2021: Persaingan Low MPV Jepang Rp. 200 jutaan Kian Memanas

Baru-baru ini PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan bahwa Minicab MiEV akan dirilis tahun depan, meskipun baru tes pasar.

Untungnya, kami sempat melihat lebih dekat sosok Minicab MiEV sebelum perhelatan Indonesia Electric Motor Show, tepatnya GIIAS 2021.

Baca Juga:
Memasuki Akhir Tahun, Begini Update Aktifitas Astra Life di Tahun 2021 Terkait Otomotif

Sekedar tambahan informasi, Minicab MiEV hadir di hari pertama dan 5 hari terakhir GIIAS 2021, yang berarti tidak setiap hari pameran ada.

Baca Juga:
Jadi Pameran Penutup, GIIAS Surabaya 2021 Resmi Dibuka Hari Ini

Tampilan Minicab MiEV bisa dibilang biasa saja karena kendaraan niaga, tetapi karena ditujukan untuk pasar Jepang, feel-nya berbeda karena imutnya yang memberi impresi seperti mobil-mobilan.

Ditambah lagi kalau melihat detail, seperti stiker bertulisan “最大積載量350kg (saidai sekisai-ryo 350 kg)” yang berarti mobil tersebut memiliki kapasitas angkut maksimum sebesar 350 kg.

Selain itu, Minicab MiEV memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.915 mm sehingga dimensinya kei-car.

Mobil bisa dikategorikan kei-car apabila panjang tidak lebih dari 3.400 mm, lebar tidak lebih dari 1.480 mm, dan tinggi tidak lebih dari 2.000 mm.

Meski dikategorikan sebagai kei-car, interior terasa sangat lapang, bahkan untuk kami yang tingginya sekitar 180 cm, headroom-nya sekitar 2 tangan.

Hanya saja tampilan dasbornya sederhana, dan itu wajar karena mobil niaga. Namun karena ditujukan untuk pasar Jepang, ada feel yang berbeda juga layaknya melihat eksterior..

Sebut saja panel instrumen digital seperti Mitsubishi MiEV, dan dua buah airbag.

Minicab MiEV yang kami lihat lebih dekat merupakan versi 4 seater, dan di Jepang sana juga tersedia 2 seater.

Sepertinya jok belakang Minicab MiEV hanya sekedar ada, paling tidak kalau ada 3 orang yang menumpang mobil ini.

Pasalnya, ketika kami duduki, joknya kurang ergonomis, padahal kabinnya sangat lapang.

Namun di sisi lain, sepertinya Minicab MiEV potensial untuk dijadikan mobil penumpang atau transportasi umum, dengan mengandalkan bodi seperti ini saja.

Kamipun masih bisa berselonjoran dengan kaki yang lurus ketika duduk di kargo Minicab MiEV, padahal kei-car.

Motor listrik permanent magnet type-nya memiliki tenaga 41 PS dan torsi 196 Nm, yang sepertinya cukup untuk angkutan barang atau penumpang, selama tidak melebihi daya angkut maksimumnya.

Hanya saja Minicab MiEV memiliki kapasitas baterai 16 kWh untuk jarak tempuh 150 km yang membuatnya lebih cocok untuk operasional dalam kota.

Terlepas dari soal kondisi infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, kelihatannya Minicab MiEV potensial untuk dipasarkan ke Indonesia sebagai kendaraan niaga ringan.

(Joule)