SoundandMachine.com (Jakarta) - Sejak awal kemunculannya beberapa tahun lalu, Tesla Model 3 memang menjadi mobil listrik yang fenomenal dan membuat para pecinta otomotif di seluruh dunia, tertarik untuk mencobanya.

Tesla Model 3 juga meraih popularitas di Eropa. Bahkan, menurut laporan peneliti pasar JATO Dynamics dan dikutip dari Automotive News Europe, merek asal Amerika Serikat itu mencatat penjualan hingga 113.397 unit pada November atau meningkat 84%.

Baca Juga:
PEVS 2023 Jadi Ajang Pamer Teknologi Sekaligus Unjuk Referensi Modifikasi Mobil Listrik

Tak mengherankan bila Tesla Model 3 berhasil menjadi kendaraan listrik terlaris di Eropa untuk tahun 2021. "Tahun ini akan menandai kembalinya Model 3 sebagai EV terlaris di Eropa, setelah sebelumnya mengklaim mahkota pada tahun 2019," ujar Matthias Schmid, European Electric Car Report author.

Baca Juga:
Ini Dia Sejumlah Pabrikan yang Tampilkan Mobil Listrik Baterai di IIMS Hybrid 2022

Selanjutnya, Volkswagen ID.3 menjadi mobil listrik terlaris kedua, karena penjualannya naik 125% menjadi 63.109 unit dalam 11 bulan pertama tahun ini. Sementara ditempat ketiga, diisi oleh Renault Zoe, di mana 60.551 unit terjual dalam 11 bulan pertama tahun 2021. 

Ia menjelaskan, angka penjualan untuk kendaraan listrik di Eropa jauh lebih tinggi dari perkiraan semula, yang awalnya diprediksi akan mengalami penurunan akibat krisis microchip.

Baca Juga:
Rudy Salim Luncurkan SUV Listrik Tesla Model Y di Pameran Otomotif IIMS Hybrid 2022

"Selain Model 3 yang laris manis, Tesla akan menjadi merek terlaris di Eropa dengan penjualan sekitar 170.000 unit. Kinerja penjualan Tesla di Eropa didukung pada paruh kedua tahun ini dengan impor Model Y dari China," ungkapnya. Model Y sendiri, terjual lebih banyak dari Volkswagen ID.3 dan ID.4 bulan lalu. 

Sebagai tenaga penggerak, Tesla Model 3 dibekali baterai listrik berkapasitas 75 kWh yang sanggup menghasilkan tenaga hingga setara 450 HP dan torsi 639 NM. Dalam kondisi baterai terisi penuh, ia sanggup melaju hingga jarak 507 km. (EPS)