Canggih! BMW Ciptakan Warna Mobil yang Bisa Berubah Secara Otomatis

  • Oleh : ADV

Jum'at, 07/Janu/2022 13:56 WIB
BMW iX Flow BMW iX Flow

SoundandMachine.com (Las Vegas) - Mungkin Anda pernah membayangkan, jika ada warna mobil yang dapat berubah seketika sesuai keinginan pemiliknya. Beberapa belas tahun yang lalu, hal itu mungkin saja hanya terjadi di sebuah film.

Namun, kini hal tersebut bisa menjadi sebuah kenyataan. Pasalnya, produsen mobil mewah asal Jerman, BMW, baru saja mewujudkannya melalui sebuah SUV listrik konsep bernama iX Flow.

Baca Juga:
Resmi Meluncur di Indonesia, Generasi Baru BMW Seri 5 Kini Bertenaga Listrik Penuh

SUV tersebut, hadir dengan menggunakan bodi berteknologi E Ink. Bagian luar E Ink adalah pembungkus bodi yang dikembangkan secara khusus menggunakan teknologi elektroforesis, yang merupakan sarana menggunakan sinyal listrik untuk merangsang bahan agar membawa pigmen warna berbeda kepermukaan.

Baca Juga:
Sukses Kuasai Pasar di Segmen Luxury, BMW Luncurkan Mobil Listrik iX xDrive50 dan iX1

"Dengan cara ini, bungkus E Ink menawarkan jalan baru untuk menyesuaikan tampilan eksterior dengan preferensi pengemudi, kondisi lingkungan atau fungsi yang diperlukan," kata BMW.

Kemampuan pembungkus E Ink, berasal dari "jutaan" mikrokapsulnya, yang masing-masing memiliki diameter setara dengan sehelai rambut manusia. Mikrokapsul ini mengandung pigmen putih bermuatan negatif dan pigmen hitam bermuatan positif, dan medan listrik.

Baca Juga:
Promosikan Keseimbangan Lingkungan Hidup, BMW Indonesia Pamerkan Semua Mobil Elektriknya

Susunan tersebut, nantinya akan menyebabkan mikrokapsul putih atau hitam terkumpul di permukaan pembungkus, sehingga menghasilkan bayangan yang ditentukan. Selain estetika, teknologi perubahan warna eksterior juga dapat menawarkan peningkatan efisiensi. 

Mempertimbangkan refleksi sinar matahari yang berbeda dan sifat penyerapan panas dari warna yang lebih terang dan lebih gelap, warna yang digunakan untuk eksterior kendaraan dapat membantu fungsi pendinginan dan pemanasan kabinnya.

Misalnya, panas dari sinar matahari yang kuat dan suhu eksternal yang tinggi dapat diatasi dengan warna eksterior yang lebih terang, sementara kehangatan dapat dipertahankan dalam cuaca yang lebih dingin dengan beralih ke warna yang lebih gelap. 

Dengan cara ini, akan lebih cocok untuk iklim atau cuaca setempat dan dapat mengurangi beban kerja pemanasan dan pendinginan kendaraan, sehingga memaksimalkan jangkauan baterainya, atau jangkauan bahan bakar jika ada mesin pembakaran internal. Canggih ya! (EPS)