SoundandMachine.com (Jakarta) - Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan menggarap pasar Indonesia, produsen mobil asal China, Chery, dikabarkan berencana untuk membangun pabrik perakitan.

Rencana ini diungkapkan oleh Rifkie Setiawan, selaku GM Marketing PT Chery Motor Indonesia (CMI) saat bertemu oleh awak media, Kamis (27/01). Menurutnya, terkait pembangunan pabrik, Chery berencana menyelesaikannya dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

"Pertama tahun ini kami akan mulai bangun pabrik sampai 2024, plan kami di 2024 sudah punya pabrik di Indonesia," tutur Rifkie. Sembari menunggu pembangunan pabrik, saat ini CMI memiliki strategi untuk tidak memasarkan mobil secara impor langsung.

Rifkie menjelaskan, strategi perusahaan pada tahap awal terjun di Indonesia, yakni meniagakan produk rakitan lokal dengan skema Completely Knock Down (CKD). Nantinya, CMI akan bekerjasama dengan fasilitas perakitan pabrik lain yang ditunjuk.

Baca Juga:
Punya Performa Tertinggi di Kelasnya, Mobil Listrik Chery Omoda E5 Tawarkan Empat Selling Point

Setidaknya, ada dua pabrik yang sedang dalam penjajakan, pertama yaitu anak perusahaan Astra International, Gaya Motor, dan satu lagi pabrik di Bekasi, Jawa Barat, yang diduga menjadi fasilitas produksi Hyundai H1.

Baca Juga:
Harga Tak Sampai Rp 500 Juta, Chery Omoda 5 GT Pakai Mesin dan Transmisi Baru Plus Opsi AWD

"Kami akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan atau factory assembly di Indonesia. Jadi sampai dua tahun sampai pabrik kami jadi, nah setelah itu kami akan fokus untuk produksi di pabrik kami sendiri," ucapnya.

Selain membuat pabrik, Rifkie juga menyebut perusahaan akan mendirikan fasilitas Research and Development (RnD) di Tanah Air. Namun, Rifkie belum menjelaskan kapan pabrik akan mulai dibangun, termasuk nilai investasi yang akan digelontorkan.

Sebagai tahap awal menggaet konsumen di Tanah Air, Chery akan memboyong tiga SUV adalannya, adalah Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro. Saat ini, pihak Chery tengah mempelajari kebutuhan pasar dan menghitung harga yang tepat untuk ketiga lini SUV-nya tersebut. 

Meski ceruk pasar SUV sudah banyak diisi oleh pabrikan lain semisal MG hingga Peugeot yang juga fokus menggarap pasar SUV, namun Chery Motor Indonesia mengaku percaya diri produknya akan diterima pasar. (EPS)